Fashion Hippie: Pakaian yang Santai dan Damai untuk Anda yang Suka Gaya Alami
Fashion hippie adalah gaya berpakaian yang populer di kalangan anak muda pada tahun 1960-an dan 1970-an. Gaya ini dicirikan oleh pakaian yang longgar, nyaman, dan berwarna-warni. Pakaian hippie sering kali terbuat dari bahan alami seperti katun, rami, dan wol.
Fashion hippie lahir sebagai bentuk protes terhadap nilai-nilai konservatif yang berlaku pada saat itu. Anak-anak muda yang menganut gaya hippie ingin mengekspresikan diri mereka dengan cara yang berbeda dan unik. Mereka menolak pakaian yang ketat dan formal, dan memilih pakaian yang lebih santai dan nyaman.
Fashion hippie juga dipengaruhi oleh budaya Timur, seperti India dan Cina. Pakaian hippie sering kali menampilkan motif-motif etnik dan warna-warna cerah. Anak-anak muda yang menganut gaya hippie percaya bahwa pakaian mereka adalah cerminan dari jiwa mereka yang bebas dan damai.
Fashion hippie sempat mengalami pasang surut, namun gaya ini kembali populer pada tahun 1990-an. Saat ini, fashion hippie masih menjadi pilihan banyak orang yang menyukai gaya berpakaian yang santai dan alami.
Ciri-ciri Fashion Hippie
Fashion hippie memiliki beberapa ciri khas, antara lain:
- Pakaian yang longgar dan nyaman.
- Warna-warna cerah dan berani.
- Motif-motif etnik dan bunga-bunga.
- Bahan alami seperti katun, rami, dan wol.
- Aksesori seperti kalung, gelang, dan ikat kepala.
Jenis-jenis Pakaian Hippie
Ada berbagai macam jenis pakaian hippie, antara lain:
- Atasan: Atasan hippie biasanya berupa blus, kemeja, atau tunik yang longgar dan nyaman. Atasan hippie sering kali memiliki motif-motif etnik atau bunga-bunga.
- Bawahan: Bawahan hippie biasanya berupa celana panjang, rok, atau celana pendek yang longgar dan nyaman. Bawahan hippie sering kali terbuat dari bahan alami seperti katun atau rami.
- Dress: Dress hippie biasanya berupa gaun panjang yang longgar dan nyaman. Dress hippie sering kali memiliki motif-motif etnik atau bunga-bunga.
- Jaket: Jaket hippie biasanya berupa jaket denim, jaket kulit, atau jaket wol. Jaket hippie sering kali memiliki motif-motif etnik atau bunga-bunga.
- Aksesori: Aksesori hippie biasanya berupa kalung, gelang, ikat kepala, dan tas. Aksesori hippie sering kali terbuat dari bahan alami seperti kayu, batu, atau kulit.
Cara Memadukan Pakaian Hippie
Untuk memadukan pakaian hippie, Anda bisa mengikuti beberapa tips berikut:
- Pilihlah pakaian yang longgar dan nyaman.
- Padukan warna-warna cerah dan berani.
- Gunakan motif-motif etnik atau bunga-bunga.
- Pilihlah bahan alami seperti katun, rami, dan wol.
- Tambahkan aksesori seperti kalung, gelang, ikat kepala, dan tas.
Fashion Hippie untuk Berbagai Acara
Fashion hippie dapat dikenakan untuk berbagai acara, antara lain:
- Acara kasual: Fashion hippie sangat cocok untuk dikenakan saat jalan-jalan, belanja, atau bertemu teman.
- Acara semi formal: Fashion hippie juga dapat dikenakan untuk acara semi formal, seperti pesta kebun atau pernikahan.
- Acara formal: Fashion hippie dapat dikenakan untuk acara formal, seperti pesta dansa atau acara penghargaan.
Tips Merawat Pakaian Hippie
Untuk merawat pakaian hippie, Anda bisa mengikuti beberapa tips berikut:
- Cuci pakaian hippie dengan tangan atau dengan mesin cuci dengan pengaturan yang lembut.
- Gunakan deterjen yang lembut dan hindari pemutih.
- Jemur pakaian hippie di tempat yang teduh.
- Setrika pakaian hippie dengan pengaturan yang rendah.
Kesimpulan
Fashion hippie adalah gaya berpakaian yang santai, nyaman, dan damai. Gaya ini sangat cocok untuk Anda yang menyukai gaya berpakaian yang alami dan bebas. Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat memadukan pakaian hippie dengan mudah dan tampil stylish di berbagai acara.
