GAC Rancang Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh Mencengangkan 1.000 Km
Beijing – Produsen otomotif Tiongkok, GAC Motors, bersiap meluncurkan kendaraan listrik terobosan pada tahun 2026 melalui proyek Hyper.
Teknologi utama di balik inovasi ini adalah baterai solid-state. Baterai jenis ini menawarkan keunggulan signifikan dibandingkan baterai lithium-ion cair tradisional, antara lain ketahanan panas berlebih, keandalan dalam mencegah kebakaran, dan kemampuan mempertahankan kapasitas dalam jangka waktu lebih lama.
Selain itu, baterai solid-state memiliki kepadatan energi luar biasa yang mencapai 400 Wh/kg. Hal ini memungkinkan peningkatan kapasitas baterai hingga 50% dibandingkan teknologi baterai terbaik saat ini.
GAC Motors mengklaim, dalam kasus baterai Tesla Model 3 dengan kapasitas 82 kWh, baterai solid-state mereka dapat memberikan jangkauan yang lebih jauh dengan ukuran yang sama.
Meski menghadapi tantangan dalam mengimplementasikan teknologi ini, GAC Motors bertekad untuk memenuhi tenggat waktu peluncuran. Hal ini akan menandai sebuah prestasi besar dalam dunia kendaraan listrik.
Pesaing lain dari Tiongkok, seperti Nio dan IM Motors, juga tengah mengembangkan baterai solid-state. Diharapkan, setidaknya satu dari produsen ini akan mencapai kesuksesan dan membawa teknologi revolusioner ini ke pasar.
Artikel ini disadur dari GAC akan hadirkan teknologi baru di industri baterai EV pada 2026