Scroll untuk baca artikel
Berita

Ganjar ucapkan duka cita menghadapi musibah tabrakan KA dalam Bandung

447
×

Ganjar ucapkan duka cita menghadapi musibah tabrakan KA dalam Bandung

Sebarkan artikel ini

TEGALPOS.COM – Ibukota Indonesia – Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengucapkan duka cita menghadapi musibah tabrakan kereta api yang melibatkan KA Turangga kemudian KA Bandung Raya di dalam jalur rel wilayah Haurpugur-Cicalengka, Daerah Bandung, Jawa Barat, Jumat.

"Innalillahi wa innailaihi roji'un. Duka cita yang mana mendalam menghadapi musibah tabrakan dua kereta api di tempat Bandung tadi pagi," ujar Ganjar di cuitannya disitir di akun X @ganjarpranowo membagikan ulang kiriman X @merapi_uncover.

Ganjar mendoakan para korban meninggal dunia agar Husnul Khotimah serta korban luka segera pulih lalu bagi keluarga korban agar senantiasa tabah dan juga kuat.

"Evakuasi dan juga evaluasi harus segera dilaksanakan agar kecelakaan sama tiada terulang lagi kembali," ujar Ganjar menegaskan.

Kecelakaan antara KA Turangga yang digunakan merupakan kereta jarak berjauhan relasi Surabaya Gubeng-Bandung dengan kereta lokal Bandung relasi Padalarang-Cicalengka terjadi pada pukul 06.03 WIB.

KA Turangga menghadirkan tujuh gerbong kelas eksekutif juga satu gerbong Panoramic dengan mengangkut 287 orang penumpang yang dipastikan pada kondisi selamat.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) ketika ini sedang berupaya melakukan upaya evakuasi terhadap para penumpang dalam dua KA yang digunakan mengalami musibah.

EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menyatakan upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi dua rangkaian kereta api serta perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.

Bagi perjalanan KA-KA yang digunakan akan melintas di area wilayah Haurpugur–Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi merupakan jalan memutar serta pengalihan menggunakan angkutan lain.

SUMBER ANTARANEWS.COM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *