Berita

‘Ganteng-ganteng’ Korupsi, Berapa Kali Eks Menpora Malaysia Bakal Terima Hukum Cambuk?

685

TEGALPOS.COM – Syed Saddiq Syed Abdul Rahman sempat dikenal sebagai Menteri Pemuda juga Olahraga Malaysia berparas tampan serta berusia muda. Namun, namanya sekarang ini malah tercoreng akibat perbuatan korupsi.

Pengadilan Tinggi Malaysia menyatakan eks Menpora Malaysia yang disebut bersalah oleh sebab itu terbukti melakukan pelanggaran kepercayaan, penyalahgunaan properti kemudian pencucian uang untuk dana dari organisasi sayap sebuah partai politik.

Melansir Suarabatam.id, Syed divonis hukuman tujuh tahun penjara. Ia juga diwajibkan membayar denda sebesar 10 jt Ringgit Malaysia atau setara dengan 2,1 jt dolar Amerika Serikat.

“Pengadilan memutuskan bahwa pembela gagal untuk mengajukan keraguan yang mana masuk akal, serta penuntut telah lama berhasil membuktikan kasusnya tanpa keraguan. Oleh oleh sebab itu itu, terdakwa dinyatakan bersalah atas semua dakwaan,” kata Hakim Azhar Abdul Hamid dikutip Suara.com, Jumat (10/11/2023).

Hukuman tak selesai sampai pada situ. Pria berusia 30 tahun itu juga akan dihukum cambuk.

Menurut keterangan, ia akan datang menerima dua kali cambukan.

Kepada media, Saddiq mengaku menghormati keputusan hakim serta Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur.

Syed Saddiq [Instagram]

Kendati demikian, hal yang bukan menjadi penghalang bagi dirinya untuk mengajukan banding.

“Meskipun saya mengajukan banding (melawan hukuman tersebut), saya bukan pantas mendapatkan peran itu juga saya perlu membersihkan nama saya di dalam pengadilan,” tuturnya.

Kasusnya berawal dari dugaan korupsi yang dimaksud terjadi pada Angkatan Bersatu Anak Muda. Organisasi itu merupakan sayap pemuda dari Partai Pribumi Bersatu Malaysia.

Ia lantas disebut menyelewengkan dana sebesar 1 jt ringgit yang dimaksud mengalir ke Angkatan Bersatu Anak Muda.

Sebagai informasi, Saddiq sudah lama ke luar dari sayap pemuda yang lalu mendirikan partainya sendiri yakni MUDA pada 2020.

Karena harus bertanggungjawab dengan hukumannya, Saddiq memutuskan mengundurkan diri sebagai Presiden MUDA.

Adapun kepemimpinan MUDA akan dilanjutkan oleh Wakil Presiden Amira Aisya Abd Aziz.

“Pada musyawarah tadi, setelah dibahas bersama, kami telah terjadi menciptakan keputusan bahwa saya akan mengosongkan jabatan saya sebagai Presiden Partai MUDA dengan serta-merta sementara membersihkan namanya melalui proses peradilan,” kata Saddiq.

SUMBER SUARA.COM

Exit mobile version