Guiyang – Cagar Alam Nasional Gunung Fanjing dalam Provinsi Guizhou, China barat daya, secara resmi sudah pernah dimasukkan ke di Daftar Hijau Kawasan yang digunakan Dilindungi kemudian Dilestarikan (Green List of Protected and Conserved Areas) oleh Uni Internasional untuk Konservasi Alam (International Union for Conservation of Nature/IUCN), demikian disampaikan otoritas setempat ke Pusat Kota Tongren, Provinsi Guizhou, pada Mingguan (13/10).
Daftar Hijau yang dimaksud merupakan kegiatan global yang mana dibentuk oleh IUCN untuk meningkatkan konservasi keanekaragaman hayati berdasarkan kawasan-kawasan yang dilindungi lalu dilestarikan. Proyek ini berfungsi sebagai standar global untuk mengukur status pengelolaan kawasan-kawasan itu.
Dimasukkannya Cagar Alam Nasional Gunung Fanjing ke di Daftar Hijau IUCN menandakan pengakuan internasional menghadapi pencapaian-pencapaian konservasi juga peran cagar alam yang dimaksud yang signifikan di konservasi keanekaragaman hayati global, ungkap otoritas setempat dalam Daerah Perkotaan Tongren, kedudukan gunung tersebut.
IUCN berencana akan mengumumkan daftar baru dari kawasan-kawasan yang dilindungi kemudian dilestarikan yang telah dilakukan dimasukkan ke pada Daftar Hijau 2024 pada pertandingan ke-16 Pertemuan Para Pihak Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Keanekaragaman Hayati (COP16), yang digunakan dijadwalkan akan diselenggarakan pada Kolombia pada akhir Oktober tahun ini.
Gunung Fanjing merupakan Laman Warisan Bumi yang digunakan mencakup area seluas 775 kilometer persegi. Gunung ini tiada cuma memberikan ilustrasi sekilas tentang evolusi geologis di dalam China bagian selatan, tetapi juga berfungsi sebagai pelindung keamanan ekologis di dalam bagian sedang kemudian hulu Sungai Yangtze.
Gunung Fanjing miliki lingkungan hutan purba subtropis Asia Tengah yang digunakan khas juga masih utuh, dengan 7.925 spesies tumbuhan lalu satwa liar. Gunung ini merupakan rumah bagi banyak tumbuhan peninggalan purba juga spesies langka yang mana terancam punah, seperti monyet emas Guizhou dan juga Abies fanjingshanensis.
Artikel ini disadur dari Gunung Fanjing di China barat daya masuk Daftar Hijau IUCN