Gaya Hidup

Hujan di tempat Tahun Baru Imlek: Pertanda Baik atau Kebetulan Semata?

375

TEGALPOS.COM – Bicara mengenai Imlek, pasti tiada terlepas dari hujan. Pasalnya, perayaan tahun baru warga Tionghoa ini setiap saat identik dengan hujan. Bahkan, hujan di dalam hari raya yang dimaksud menjadi sesuatu yang digunakan diharapkan.

Lalu, apa alasan hujan diharapkan turun pada hari raya Imlek?

Masyarakat keturunan Tionghoa percaya adanya hujan di tempat hari raya Imlek justru menyebabkan kebaikan. Dilansir dari ABC, hujan ketika hari raya Imlek menjadi penanda kemakmuran pada tahun tersebut.

Disebutkan bahwa air pada kepercayaan rakyat China melambangkan simbol keberuntungan. Saat hujan, air yang dimaksud mengalir diartikan sebagai keberuntungan. Hujan ini juga sebagai harapan keberhasilan untuk masyarakat.

Semakin deras hujan yang turun, maka diyakini semakin berbagai pula keberuntungan yang dimaksud diperoleh masyarakat.

Meski demikian, tidak berarti jikalau cuaca cerah tak ada keberuntungan, lho.

Jika hujan tidaklah turun pada waktu hari raya Imlek, hal ini bukanlah menjadi satu hal buruk. Hanya saja, jikalau hujan terjadi, hal ini dipercaya akan memberikan tambahan sejumlah kebaikan kemudian kesuksesan.

Pakar fengsui, Angelina Fang, mengungkapkan bahwa ketika Imlek, yang dimaksud lebih lanjut diutamakan adalah berkumpul dengan keluarga. Menurutnya, hujan atau bukan bukanlah sebuah masalah.

Lebih lanjut, menurutnya, tak ada makna tersendiri dari hujan akibat itu hanyalah kepercayaan. Oleh akibat itu, jikalau pada waktu tahun baru Imlek bukan hujan, bukanlah berarti pertanda buruk.

“Hujan atau tidak, hari raya Imlek yang disebutkan masih dirayakan dengan bahagia bersatu keluarga. Hujan pun sebaiknya bukan berlebihan, akibat dapat menyebabkan banjir,” kata Angeline.

Bagi Angelina, selain masalah hujan, yang mana lebih banyak penting adalah bagaimana memandang hal-hal positif dalam hari Imlek.

“Tidak ada makna tertentu, ini adalah kepercayaan saja. Memang disarankan semua mencoba berpandangan positif, yang digunakan indah, yang manis kemudian bagus-bagus di area hari ini,” pungkasnya.

SUMBER SUARA.COM

Exit mobile version