Scroll untuk baca artikel
Berita

Indra Sjafri akan Rampingkan Skuad Timnas Indonesia U-20 Pasca Rampungnya TC

384
×

Indra Sjafri akan Rampingkan Skuad Timnas Indonesia U-20 Pasca Rampungnya TC

Sebarkan artikel ini

TEGALPOS.COM – Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri akan merampingkan skuad timnya pasca selesainya training camp (TC) alias pemusatan latihan pada 10 Februari nanti.

Nantinya, Indra Sjafri akan mencoret 13 pemain dan juga semata-mata meninggalkan 17 pemain untuk mengisi skuad Timnas Indonesia U-20.

Hal ini dikatakan Indra setelahnya kekalahan Timnas Indonesia U-20 di area laga uji coba melawan Uzbekistan U-20 dengan skor 2-3 di tempat Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Selasa (31/1/2024) malam.

“Dua pertandingan uji coba internasional yang tersebut sudah ada kami lakukan, kami hampir mencoba sekitar lebih lanjut dari 27 pemain dalam dua pertandingan juga kami sekarang tahu persis dari 30 pemain yang tersebut ada pada TC sekarang lebih besar kurang semata-mata 17 pemain yang dimaksud saya pikir bisa saja dijadikan peserta untuk berkiprah dari skuad U-20,” kata Indra seperti disitir Antara, Rabu (31/1/2024).

“Tim ini akan berlanjut melakukan TC sampai tanggal 10 untuk nanti kami meyakinkan mungkin saja ada satu atau dua kali uji coba lagi untuk meyakinkan dari 30 pemain yang disebutkan siapa-siapa belaka yang benar-benar mampu kita jadikan bagian dari timnas U-20,” lanjut instruktur yang digunakan mempersembahkan emas sama-sama Timnas Indonesia U-23 di dalam SEA Games 2023 Kamboja itu.

Perlu diketahui, Timnas Indonesia U-20 asuhan Indra Sjafri adalah timnas yang dimaksud dipersiapkan jauh-jauh hari untuk berlaga dalam Piala Bumi U-20 2025 di area Chile.

Sebelum berlaga di dalam pergelaran akbar itu, nantinya timnas U-20 akan mengikuti Piala AFF U-19 2024 pada pertengahan tahun sebagai kompetisi pijakan pertama untuk menilai kekuatan pasukan lebih banyak lanjut ke depannya sebelum berlaga pada Kualifikasi Piala Asia pada akhir tahun.

Untuk itu, untuk menambal kekurangan yang mana ada pasca merampingkan skuad U-20 menjadi 17 pemain, Indra akan menambah pemain baru yang mana didapatkan dari event Piala Soeratin, kompetisi Elite Pro Academy (EPA), lalu menjaring peserta Indonesia yang mana berkarier di tempat luar negeri.

“Satu, kita lagi mengirim ahli ke Surabaya untuk mengawasi semifinal Soeratin Cup lalu juga kita lagi mengikuti kompetisi EPA, Elite Pro Academy dan juga juga setelahnya itu kita lagi menginventarisir atlet kita yang tersebut bermain dalam luar negeri jadi ada beberapa pemain yang dimaksud sekarang kelahiran 2005 yang mana bermain dalam luar dan juga kita sudah ada mengomunikasikan dengan merekan nanti dalam FIFA Matchday bulan Maret kita akan melakukan TC lagi,” jelas Indra.

“Namanya (pemain luar negeri) nanti yang mana akan  kita panggil, jadi yang mana pasti setiap FIFA match day akan TC dan juga  dilakukan uji coba. Inisiatif kita sampai Desember kita udah ungkapkan Ke PSSI dimana nanti juga ada bulan Juli ya di dalam minggu kedua kalau gak salah ada AFF, nah itu menjadi parameter pertama dari kesiapan pasukan ini Untuk menuju kualifikasi AFC nanti di dalam akhir tahun,” tambahnya.

Lebih lanjut, dengan melakukan sejumlah seleksi dalam skuad U-20, Indra menjelaskan hal ini bertujuan untuk mendapatkan peserta yang tersebut benar-benar berkualitas.

“Pertama ya kenapa ia terpilih, empat persyaratan yang kami sudah ada ungkapkan pada para pemain di area awal TC lalu juga hasil dari tes-tes yang tersebut kita lakukan, profil medis mereka, jadi ada beberapa pemain yang dimaksud juga dari sisi medis cuma ada yang tersebut bermasalah. Kedua dari sisi profil fisik, sisi fisiologi, sisi psikologi,” ucap Indra.

“Jadi semua Ketua umum PSSI menyarankan untuk kami, betul-betul mencari pemain atau pemain yang dimaksud akan kita pembangunan ekonomi adalah peserta yang tersebut benar-benar berkualitas. Oleh sebab itu, dari profil-profil itu ditambah dengan uji coba uji coba yang digunakan diadakan untuk mengamati kemampuan taktikal baik itu secara individu, baik itu grup taktikal, baik itu bagaimana ia menjalankan pasukan taktikal,” tukasnya.

SUMBER SUARA.COM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *