TEGALPOS.COM – Meski banyak digaungkan sayangnya masih banyak orangtua yang mana belum tahu cara skin to skin yang dimaksud tepat. Apalagi bagi ibu pekerja, padahal psikolog mengingatkan kegiatan ini bisa saja dijalankan bergantian dengan ayah bayi sebab mampu meningkatkan bonding.
Bonding adalah ikatan emosional yang digunakan intens antara orangtua kemudian anak, bahkan sanggup dilaksanakan sejak di kandungan. Bonding yang dimaksud kuat dari orangtua menghasilkan anak merasa aman, nyaman, mampu meningkatkan kepercayaan diri serta memulai pembangunan identitas positif.
Educational Psychologist, Orissa Rinjani mengungkapkan ada tantangan tersendiri ketika pribadi Ibu memilih bekerja. Hal ini oleh sebab itu data menunjukkan, walaupun keterlibatan ayah di proses pengasuhan meningkat, ibu tetap saja memegang porsi lalu peranan yang tersebut lebih banyak besar terkait keinginan anak kemudian domestik.
“Oleh sebab itu, penting bagi para ibu modern untuk menyadari juga menerima, tidak ada sanggup semua yang kita harapkan sempurna dalam waktu bersamaan. Di waktu tertentu, anak menjadi prioritas, di dalam waktu lain, pekerjaanlah yang tersebut jadi prioritasnya,” ungkap Orissa melalui keterangan yang dimaksud diterima suara.com, Selasa (30/1/2024).
Berikut ini cara skin to skin yang dimaksud tepat antara anak dan juga orangtua yang dimaksud mampu dilakukan, khususnya untuk ibu zaman now:
1. Mulailah skin-to-skin contact sejak awal
Saat mengandung hingga melahirkan, ibu mempunyai ikatan emosional yang mana unik dengan anaknya. Maka mulailah usapan atau pijatan lembut segera pasca masa kelahiran untuk membantu menguatkan ikatan emosional, sekaligus kehangatan yang dimaksud dikenal juga akan diingat oleh anak. Contohnya dengan menempatkan bayi di dalam berhadapan dengan dada ibu sehingga bayi mampu mengenali aroma tubuh juga mendengar pengumuman detak jantung sang ibu.
2. Jadwalkan ritual skin-to-skin rutin kemudian konsisten
Untuk meningkatkan bonding yang digunakan kuat dengan sang anak, mampu manfaatkan momen pagi kemudian sore hari setelahnya mandi, juga waktu sebelum tidur, lanjutkan dengan membalurkan balsam khusus bayi juga anak untuk memberikan kehangatan yang digunakan lebih tinggi lama pada area leher, dada lalu perut di tempat melawan pusar searah jarum jam, ditambah dengan pijatan halus pada punggung.
3. Berbicara lembut pada anak
Pilih waktu yang mana tenang lalu perhatikan kenyamanan ibu serta anak selama pertemuan skin-to-skin. Hindari kebisingan atau kegaduhan yang mana dapat mengganggu momen tersebut. Usapan tangan ibu, ditambah dengan kata-kata ibu, dapat memberikan rasa nyaman kemudian aman pada anak.
4. Menyusui sambil memeluk juga bersenandung
Menyusui adalah cara paling efektif lain untuk menjalin ikatan batin yang kuat antara ibu kemudian anak setelahnya persalinan. Apalagi bila itu dijalankan sambil memeluk, mengelus, kemudian bersenandung. Bersenandung dapat menjadi cara supaya anak mengenali pengumuman ibu. Lakukan sambil menatap mata bayi dengan limpahan kasih sayang.
“Sentuhan positif dari orang-orang terkasih, seperti menepuk, membelai, berpegangan tangan, menggelitik, memeluk, mencium juga membimbing anak secara fisik, terbukti dapat meningkatkan keintiman serta kedekatan psikologis juga fisik antar individu,” tutup Orissa.
SUMBER SUARA.COM
