TEGALPOS.COM –
Jakarta, CNBC Indonesia – Korea Selatan adalah satu dari segelintir negara di tempat dunia yang masih miliki kebijakan wajib militer (wamil). Semua laki-laki dewasa Korea Selatan harus mengikuti wajib militer selama 18-21 bulan.
Namun, ternyata ada belaka orang-orang yang mana berupaya kabur dari kewajiban tersebut. Hal ini diadakan oleh individu anggota K-pop yang mana tidak ada disebutkan identitasnya.
Menurut laporan The Korea Herald, Pengadilan Distrik Seoul Utara baru belaka menjatuhkan hukuman satu tahun penjara untuk orang anggota boyband K-pop yang tersebut mangkir dari wamil. Modusnya, dia berpura-pura mengidap gangguan mental dengan cara memalsukan hasil tes IQ.
Dilaporkan, terdakwa sudah pernah menjalani pemeriksaan fisik sebanyak dua kali dari Administrasi Ketenagakerjaan Militer, yakni pada 2011 juga 2017. Hasil dari dua yang dimaksud menunjukkan bahwa ia memenuhi aturan untuk menjalankan tugas terlibat wajib militer.
Namun, idol yang digunakan tak disebutkan identitasnya ini sengaja memalsukan kondisi psikologisnya serta memberikan jawaban yang mana salah ketika tes agar rumah sakit mendiagnosisnya mengalami gangguan mental ringan. Menurut hasil pemeriksaan psikologis, idol K-Pop yang dimaksud semata-mata miliki skor kecerdasan IQ 60 sehingga dokter memberikan rekomendasi pengobatan.
Usahanya memalsukan hasil tes sempat berhasil. Dia tak jadi menjalani wamil sehingga bisa mempersiapkan debut dan juga menjalani aktivitas sebagai anggota boyband. Namun, rupanya pengadilan menyadari hal ini kemudian memutuskan bahwa sang idol bukan mempunyai disabilitas mental.
Dalam putusannya, pengadilan mengatakan bahwa idol yang dimaksud telah dilakukan mengakui kesalahannya, tidak ada miliki catatan kriminal, kemudian berjanji akan memenuhi tugas wajib militernya.
Menurut The Korea Herald, terdakwa yang identitas dirahasiakan oleh pihak berwenang adalah anggota boyband K-pop yang tersebut debut pada 2018 lalu.
Artikel Selanjutnya 4 Fakta Perbedaan Wajib Militer pada negeri Israel juga Korea Selatan
SUARA CNBC.COM