TEGALPOS.COM –
Jakarta – Menteri Luar Negeri Israel, tanah Israel Katz, menyatakan bahwa pihaknya akan berjuang menghentikan Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) yang digunakan beroperasi dalam Gaza. Hal ini menyusul tuduhan bahwa ada anggota UNRWA yang terlibat di serangan 7 Oktober terhadap Israel.
Katz mengirimkan pernyataan terhadap X pada Hari Sabtu (27/1), juga memuji pemerintah Negeri Paman Sam menghadapi keputusannya untuk menghentikan pendanaan untuk UNRWA.
“Kami telah terjadi memberikan peringatan serius selama bertahun-tahun,” kata Katz, disitir dari CNN Internasional, Hari Sabtu (27/1/204).
“UNRWA melanggengkan kesulitan pengungsi, menghalangi perdamaian, serta berfungsi sebagai sayap sipil organisasi Hamas di dalam Gaza,” imbuhnya.
Hari sebelumnya, manusia pejabat tanah Israel menyatakan terhadap CNN bahwa mereka itu sudah memberikan informasi terhadap Amerika Serikat kemudian UNRW tentang 12 staf dalam badan milik PBB yang disebutkan yang mana diduga terlibat di serangan 7 Oktober kepada AS. Namun, bukan ada respons dari UNRW atas tuduhan Israel.
“UNRWA bukanlah solusi, banyak pegawainya yang digunakan berafiliasi dengan kelompok Hamas dengan ideologi pembunuh, membantu kegiatan teror kemudian mempertahankan otoritasnya,” kata Katz.
Hubungan tanah Israel dengan PBB memburuk di beberapa bulan terakhir, setelahnya para pejabat senior organisasi yang dimaksud berulang kali mengutuk pendekatan militer negara yang disebutkan terhadap konflik dalam Gaza.
Artikel Selanjutnya Menlu negeri Israel Marah, Minta Sekjen PBB Mundur
SUMBER CNBC.COM
