Internasional

tanah Israel mungkin saja akan menyerang, pasien-pasien pada Daerah Gaza mulai dievakuasi

80

Perkotaan Wilayah Gaza – Tim medis lalu teknis pada Mulai Pekan (1/7) di malam hari mulai menyelamatkan pasien-pasien dari Rumah Sakit Eropa Daerah Gaza ke Daerah Perkotaan Khan Younis karena tanah Israel kemungkinan akan melancarkan serangan darat. 

Tentara negara Israel tidaklah secara khusus memerintahkan orang-orang di rumah sakit untuk pergi, tetapi kelompok medis mulai menyelamatkan pasien, orang-orang cedera, serta peralatan medis. 

Langkah-langkah itu diambil dikarenakan rumah sakit yang dimaksud berada di dalam salah satu area, yang dimaksud para warganya menerima teks peringatan keras dari otoritas negeri Israel untuk pindah ke kedudukan lain.

Sejumlah sumber medis menyatakan untuk Anadolu bahwa pasukan medis telah dilakukan memindahkan beberapa pasien lalu orang-orang yang tersebut cedera ke Rumah Sakit Nasser di dalam Khan Younis tengah.

Mereka menambahkan bahwa kelompok teknis rumah sakit juga memindahkan beberapa peralatan serta perlengkapan medis akibat takut peralatan lalu perlengkapan yang disebutkan akan rusak apabila tentara negeri Israel menyerang rumah sakit itu.

Seorang koresponden Anadolu melaporkan bahwa orang-orang yang digunakan telantar juga membongkar tenda-tenda dia dalam sekitar rumah sakit kemudian pindah ke tempat lain pasca menerima perintah pemindahan dari tentara Israel.

Rumah Sakit Eropa Kawasan Gaza merupakan salah satu dari sedikit rumah sakit yang digunakan beroperasi ke Jalur Gaza, pada waktu tentara tanah Israel secara sistematis memiliki target sebagian besar rumah-rumah sakit yang mana ada di Gaza. 

Rentetan serangan tanah Israel ke wilayah yang disebutkan menyebabkan sebagian besar rumah-rumah sakit bukan bisa jadi beroperasi lagi.

Tentara tanah Israel pada Awal Minggu memerintahkan warga dalam Khan Younis timur untuk segera pergi, dan juga mengeklaim area yang disebutkan berubah menjadi "zona pertempuran yang digunakan berbahaya."

tanah Israel mengajukan permohonan orang-orang untuk pergi ke area yang mana dikenal sebagai zona kemanusiaan pada bagian barat kota itu, yang digunakan dikenal sebagai wilayah Al-Mawasi.

Karena mengabaikan resolusi Dewan Security PBB yang mana menuntut gencatan senjata segera, negeri Israel menghadapi kecaman internasional pada sedang serangan brutal mereka yang digunakan terus berlanjut di dalam Kawasan Gaza sejak serangan kelompok Hamas pada 7 Oktober 2023.

Sebanyak 37.900 warga Palestina, yang mana sebagian besar perempuan dan juga anak-anak, tewas kemudian sekitar 87.060 lainnya luka-luka sejak 7 Oktober, menurut otoritas kesegaran setempat.

Lebih dari delapan bulan pasca pertempuran tanah Israel dimulai, sebagian besar wilayah Gaza hancur di dalam sedang blokade ketat terhadap akses makanan, air bersih, lalu obat-obatan.

negara Israel ke Mahkamah Internasional (ICJ) dituding melakukan genosida pada Mahkamah Internasional.

ICJ dalam putusan terbarunya memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasinya dalam Rafah, wilayah yang dimaksud ditinggali oleh satu jt warga Palestina yang digunakan proteksi dari konflik sebelum mereka diserang pada 6 Mei.

Sumber: Anadolu

 

Sehari setelahnya penyerangan, tanah Israel sandera 5.000 pendatang dalam RS Al-Shifa

 https://video.antaranews.com/clip/2023/11/20231117saat-evakuasi-berlangsung-israel-sandera-5.000-orang-di-rs-al-shifa.mp4

Artikel ini disadur dari Israel mungkin akan menyerang, pasien-pasien di Gaza mulai dievakuasi

Exit mobile version