TEGALPOS.COM –
Jakarta – Timnas pasangan Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan – Cawapres) Muhaimin Iskandar blak-blakan tak akan melanjutkan acara food estate pada mengatasi hambatan pangan di area Indonesia.
“Di AMIN jelas kita pilihannya bukanlah food estate, sebab kita mengembangkan lumbung pangan di dalam berbagai wilayah dengan berpusat pada sentra existing,” kata Wakil Deputi Petani & Nelayan Timnas AMIN, Syaiful Bahari pada Your Money Your Vote, CNBC Indonesia, Kamis (18/1/2024).
Sebagaimana diketahui, proyek food estate dikenal sebagai proyek yang dimaksud dijalankan Menteri Keamanan (Menhan) Prabowo Subianto sekaligus lawan Anies Baswedan di area Pilpres 2024.
Timnas Amin mengindikasikan bahwa langkah Prabowo di mengembangkan food estate pada berbagai tempat justru tiada tepat. Sebaliknya, pengembangan pangan seharusnya dilaksanakan di area wilayah yang tersebut sudah ada jelas miliki banyak penghuni.
“Tinggal mengintensifikasi, mengembangkan tambahan jarak jauh yang dimaksud dibangun biosfer pertanian lalu sektor pertanian, sehingga mendekatkan untuk konsumen, dikarenakan 60% penduduk di dalam Jawa kalau merancang di dalam luar Jawa yang digunakan sangat jauh pada jangka pendek itu tiada menyelesaikan masalah,” kata Syaiful.
Ia menilai Indonesia seharusnya kembali berpegangan pada Undang-undang (UU) Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria. Dalam aturan itu, Syaiful menilai ada mandat yang jelas oleh pendiri republik bahwa itu menjadi dasar pembangunan pertanian demi kemakmuran.
“Ini tidak pernah kita jalankan pasca pergantian kekuasaan, akhirnya sekarang kita mau kembalikan lagi langkah dalam awal mandat pertama, faktanya terbukti dikarenakan tidak berjalannya reforma agraria sampe sekarang, kesulitan pertanian kita tidak ada pernah selesai,” sebut Syaiful.
Artikel Selanjutnya Anies Tiba-Tiba Nyebut Konoha & Wakanda, Apa Maksudnya?
SUMBER CNBC.COM