Internasional

Negeri Sakura umumkan aturan dasar Kecerdasan Buatan

130

Ibu Kota Rusia – Kementerian pertahanan Negeri Matahari Terbit pada Selasa mengumumkan prinsip-prinsip dasar pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) pada tujuh bidang untuk memperkuat pengembangan kemampuan pertahanan terkait kecanggihan teknologi modern.

“Kecerdasan buatan dapat berubah jadi salah satu solusi teknologi untuk mengatasi inovasi mendasar pada sektor keamanan, akibat kemajuan pesat iptek juga penurunan hitungan kelahiran lalu penuaan populasi yang dimaksud dihadapi negara ini,” jelas dokumen kementerian tersebut.

Prinsip-prinsip mendasar itu mendapati tujuh area kunci di dalam mana pihak berwenang Negeri Sakura berkeinginan kuat mengupayakan pengaplikasian AI, seperti pelacakan lalu pengenalan target, pengumpulan informasi lalu analisa, pengendalian serta komando, definisi tugas-tugas logistik, kendaraan terbang nirawak, keselamatan siber dan juga efisiensi administratif.

“Pemanfaatan Teknologi AI tidaklah akan berhenti hanya saja ke tujuh bidang itu. Artificial Intelligence digunakan untuk membantu pengambilan keputusan, keterlibatan manusia di pemakaian Teknologi AI harus mampu dipastikan,” demikian dokumen tersebut.

Namun demikian seharusnya terus ada pembatasan tertentu untuk pemanfaatan AI, contohnya, pada pada waktu tidak ada terjadi preseden sebelumnya saat sistem yang disebutkan meningkatkan kecerdasan sendiri di banyak percobaan dalam masa lalu, demikian ungkap dokumen tersebut. Selain itu, Kementerian Defense Negeri Matahari Terbit yakin tugas khusus terkait verifikasi informasi lalu penyelenggaraan data yang mana keliru dapat dicegah.

Masih terdapat beberapa jumlah resiko pengaplikasian AI, terkait dengan beberapa pekerjaan rumah tentang Teknologi AI yang mana masih harus dibahas, kata Menteri Keamanan Negeri Matahari Terbit Minoru Kihara sebagaimana diambil Kantor Berita Jepang, Kyodo di sebuah konferensi pers.

Jepun akan meningkatkan kekuatan kerja sebanding dengan sektor swasta serta lembaga-lembaga asing yang tersebut relevan serta juga akan secara proaktif menyampaikan pandangan kementerian pertahanan nasional yang dimaksud terkait pemanfaatan AI, kata Kihara menambahkan.

Sumber: Sputnik

Artikel ini disadur dari Jepang umumkan aturan dasar AI

Exit mobile version