Scroll untuk baca artikel
Berita

Jokowi Resmikan Bendungan Karian, 2 Daerah Ini adalah Aman dari Banjir

488
×

Jokowi Resmikan Bendungan Karian, 2 Daerah Ini adalah Aman dari Banjir

Sebarkan artikel ini

TEGALPOS.COM –

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Karian di area Daerah Lebak, Provinsi Banten, Mulai Pekan (8/1/2024). Hal ini merupakan salah satu bendungan terbesar di tempat Indonesia.

Tidak semata-mata bendungan Jokowi juga meresmikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sitanala kapasitas 500 liter perdetik di tempat Daerah Perkotaan Tangerang, yang digunakan berada pada Lokasi Bendungan Karian.

Jokowi menyampaikan bendungan yang mana memiliki daya tampung sebesar 315 jt meter kubik dengan luas genangan 1.773 hektare yang disebutkan mampu memberikan beberapa orang faedah untuk penduduk dalam wilayah Banten lalu sekitarnya.

“Ini akan memberikan faedah untuk publik pada Provinsi Banten juga di dalam DKI Ibukota Indonesia lalu sebagian kecil pada Provinsi Jawa Barat. Yang pertama, bendungan ini akan memberikan kegunaan irigasi bagi 22 ribu hektare sawah,” kata Jokowi pada keterangan resmi.

Ia menilai adanya salah satu bendungan terbesar dalam Indonesia itu juga dapat memenuhi keinginan air baku bagi publik provinsi Banten, namun juga wilayah lainnya seperti DKI Jakarta hingga Kota Bogor.

“Bendungan Karian ini juga akan bisa saja memenuhi keinginan air baku sebesar 10,6 meter kubik perdetik bagi warga di dalam Wilayah Serang, Pusat Kota Serang, Wilayah Cilegon, Wilayah Lebak, Wilayah Tangerang, Perkotaan Tangerang Selatan, juga Perkotaan Tangerang, dan juga di dalam Ibukota Indonesia bagian barat serta juga Daerah Bogor,” jelasnya.

Selain itu Jokowi mengungkapkan Bendungan Karian yang digunakan sudah pernah dibangun sejak tahun 2015 dengan menghabiskan anggaran senilai Rupiah 2,2 triliun yang dimaksud juga memiliki faedah sebagai pengendali banjir di area Daerah Serang kemudian Kecamatan Rangkasbitung.

“Yang keempat, juga bendungan ini berfungsi sebagai pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) yang dimaksud memunculkan listrik 1,8 megawatt,” lanjutnya.

Artikel Selanjutnya 8 Tahun Berkuasa, Jokowi Belanja Rp2.778 T Buat Tol & Bandara

SUMBER CNBC.COM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *