Scroll untuk baca artikel
Berita

Kacau! Proyek Smelter Bauksit Masih Juga Seperti ‘Lapangan Bola’

425
×

Kacau! Proyek Smelter Bauksit Masih Juga Seperti ‘Lapangan Bola’

Sebarkan artikel ini

TEGALPOS.COM –

Jakarta – Kementerian Tenaga dan juga Narasumber Daya Mineral (ESDM) membeberkan progres pengerjaan proyek smelter bauksit hingga sekarang tak kunjung membuahkan hasil yang mana signifikan. Bahkan di area beberapa lokasi mampu dibilang masih seperti lapangan bola.

Staf Khusus Menteri ESDM Lingkup Percepatan Tata Kelola Mineral juga Batu Bara Irwandy Arif menjelaskan, setidaknya dari 8 proyek smelter yang mana sedang pada proses pembangunan, 7 proyek smelter belum menunjukkan hasil yang dimaksud berarti.

“Belum, jadi namanya dari bijih bauksit masih ada 7, 1 sedang sebentar lagi berprogres, sementara 7 nya belum ada kemajuan signifikan. (Masih seperti lapangan bola) antara lain,” kata Irwandy ditemui di area Gedung Kementerian ESDM, Hari Jumat (19/1/2024).

Irwandy menilai entrepreneur bauksit tentunya akan dirugikan sendiri apabila tidaklah segera menyelesaikan pembangunan proyek smelternya. Terlebih pemerintah telah lama memberlakukan larangan ekspor bijih bauksit ke luar negeri. “Ya nanti kan gak dapat jual mereka. Produksinya kan pasti menyesuaikan, pasti nanti berhenti mereka, (karena) gak laku,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif menjelaskan dari rencana perkembangan 12 smelter bauksit pada pada negeri, baru ada 4 smelter yang tersebut sudah ada beroperasi. Sisanya, sebanyak 8 proyek smelter bauksit masih pada tahap pembangunan.

Bahkan, berdasarkan peninjauan ke lapangan, terdapat perbedaan yang digunakan sangat signifikan dengan hasil verifikator independen. Temuan pada lapangan menunjukkan dari 8 proyek smelter, 7 lokasi smelter masih merupakan tanah lapang.

“Walaupun dinyatakan pada laporan hasil verifikasi ditunjukkan kemajuan perkembangan telah mencapai kisaran antara 32% sampai 66%,” kata Arifin pada Rapat Kerja bersatu Komisi VII DPR RI, Rabu (24/5/2023).

Berikut 8 perusahaan yang tersebut hingga ketika ini belum menuntaskan pengerjaan proyek smelternya:

1. PT Quality Berhasil Sejahtera berlokasi di tempat Kec. Tayan Hilir, Kab. Sanggau, Kalbar dengan rencana penanaman modal perusahaan pada proyek ini US$ 484,3 juta.

2. PT Dinamika Sejahtera Mandiri berlokasi dalam Kec. Toba, Kab. Sanggau, Kalbar dengan rencana penanaman modal US$ 1,2 miliar.

3. PT Parenggean Makmur Sejahtera berlokasi pada Kec. Campaga & Cempaga Hulu, Kab. Kotawaringin Timur, Kalteng dengan rencana pembangunan ekonomi US$ 509 juta.

4. PT Persada Pratama Cemerlang berlokasi pada Kec. Meliau, Kab. Sanggau, Kalbar dengan rencana pembangunan ekonomi sebesar US$ 474 juta.

5. PT Narasumber Bumi Marau berlokasi dalam Kec. Marau lalu Jelai Hulu, Kab. Ketapang, Kalbar dengan rencana pembangunan ekonomi sebesar US$ 550 juta.

6. PT Kalbar Bumi Perkasa berlokasi pada Kec. Tayan Hilir, Kab. Sanggau, Kalbar dengan rencana pembangunan ekonomi US$ 1,58 miliar.

7. PT Laman Pertambangan berlokasi di dalam Kec. Matan Hilir Utara, Kab. Ketapang, Kalbar dengan rencana pembangunan ekonomi US$ 1,05 miliar.

8. PT Borneo Alumina Indonesia Kab. Mempawah, Kalbar dengan rencana pembangunan ekonomi US$ 831,5 juta.

Artikel Selanjutnya Tangan Sakti Jokowi di tempat Awal Juni: Setop Ekspor Bauksit!

SUARA CNBC.COM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *