Berita

Kemenparekraf sebut Lebak kaya wisata berbasis budaya

207

Rangkasbitung –

Kementerian Perjalanan juga Kondisi Keuangan Kreatif (Kemenparekraf) menyebutkan Kota Lebak, Banten, sangat kaya wisata berbasis budaya sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan juga mancanegara.
 
"Kami mengapresiasi Lebak cukup kuat kekayaan wisata berbasis budaya," kata Staf Ahli Menteri Lingkup Penguraian Usaha Kemenparekraf Dadang Rizki Ratman pada waktu membuka Festival Seni Multatuli (FSM), dalam Rangkasbitung, Daerah Lebak, Jumat.
 
Potensi wisata berbasis budaya pada Kota Lebak tentu mengakibatkan berkah bagi masyarakat untuk peningkatan sektor ekonomi juga lapangan pekerjaan.
 
Wisata berbasis budaya itu dipastikan dapat mengundang wisatawan domestik serta mancanegara.
 
Selama ini, kata dia, Daerah Lebak masuk tiga daftar Kharisma Event Nusantara (KEN), antara lain Budaya Seba Badui, Budaya Seren Taun, juga Budaya Festival Seni Multatuli (FSM).
 
"Ketiga wisata budaya itu miliki daya tarik juga bisa saja mendatangkan wisatawan domestik kemudian mancanegara," kata Dadang.
 
Menurut dia, pemerintah area di seluruh Indonesia boleh mengajukan usulan daftar KEN dan juga terpilih 110 per tahun kemudian mereka itu mendapatkan pembiayaan dari Kemenparekraf.
 
Untuk tahun ini, di dalam Provinsi Banten masuk KEN semata-mata Wilayah Lebak dengan tiga wisata budaya yang mana kuat dibandingkan wisata alam serta wisata buatan.
 
Wisata berbasis budaya itu miliki keunikan tersendiri juga tiada ada ke area lain, sehingga dipastikan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan domestik dan juga mancanegara.
 
Kehadiran wisata budaya itu dipastikan dapat meningkatkan sektor ekonomi penduduk juga lapangan pekerjaan komunitas lalu meningkat pelaku bisnis mikro kecil dan juga menengah (UMKM).
 
"Kita berharap dukungan infrastruktur dari pemerintah tempat ke lokasi wisata di keadaan baik, sehingga memudahkan wisatawan berkunjung," kata Dadang.
 
Kepala Dinas Kebudayaan serta Peluang Usaha Pariwisata Kota Lebak Imam Rismahayadin mengemukakan pemerintah tempat berusaha mencapai kunjungan wisatawan domestik juga luar negeri 2024 berjumlah 1,5 juta.
 
Namun, hingga pada waktu ini kunjungan wisatawan sudah ada mencapai ke menghadapi 700 ribu wisatawan yang tersebut berkunjung ke Daerah Lebak.
Dengan demikian, pihaknya optimistis targetkan kunjungan wisatawan sejumlah 1,5 jt bisa saja terealisasi.
 
Pengembangan sektor pariwisata di Wilayah Lebak melibatkan kolaborasi pentahelix salah satunya dengan pelaku jasa pariwisata, diantaranya media.
 
Selain itu, juga menyelenggarakan kegiatan, pada antaranya Seba Badui juga Festival Seni Multatuli.
 
"Kami yakin melalui FSM 2024 sanggup tercapai target wisatawan 1,5 jt orang," kata Imam pula.

Artikel ini disadur dari Kemenparekraf sebut Lebak kaya wisata berbasis budaya

Exit mobile version