Berita

Kementan siapkan inisiatif cetak sawah jelang transisi pemerintahan

15

Balikpapan –

Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan acara cetak sawah mendekati transisi pemerintahan dari era kepemimpinan Presiden Joko Widodo ke presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Program cetak sawah kami siapkan untuk pemerintahan periode selanjutnya," kata Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono pada Perkotaan Balikpapan, Provisi Kalimantan Timur, Jumat.

Dia menjelaskan acara cetak sawah adalah inisiatif tanah atau lahan yang dimaksud tidak ada produktif (nganggur) untuk diolah menggunakan Anggaran Belanja Negara (APBN), kemudian dilanjutkan sesuai calon petani kemudian calon lahan (CPCL).

Menurut dia, inisiatif yang disebutkan akan segera berjalan pada 2024, dengan target banyaknya 150 ribu hektare cetak sawah baru, sesuai kesepakatan pada rapat dengan DPR RI.

"Cetak sawah baru itu tidak satu lahan luas 150 ribu hektar, tapi total sawah baru yang tersebut dicetak banyaknya 150 ribu hektar," ujarnya.

Sudaryono juga mengemukakan pada era kepemimpinan berikutnya mengusung konsep keberlanjutan.

"Presiden berganti tapi semangatnya permanen berlanjut, seperti yang disampaikan presiden terpilih," ujarnya.

Presiden terpilih Prabowo Subianto telah dilakukan menyampaikan akan segera melanjutkan yang digunakan telah dibangun Presiden Joko Widodo, diantaranya konstruksi Ibu Pusat Kota Nusantara.

"Dikatakan beliau, yang digunakan buruk ditinggalkan lalu yang digunakan belum selesai dituntaskan, jadi semuanya aman," ucapnya.

"Saya juga siap bila ditunjuk menjadi menteri ke kabinet yang tersebut akan datang, itu sebuah kehormatan ditunjuk oleh pemimpin," ujar Sudaryono.

Artikel ini disadur dari Kementan siapkan program cetak sawah jelang transisi pemerintahan

Exit mobile version