Scroll untuk baca artikel
Olahraga

Kisah Massimo Luongo, Gelandang Timnas Australia yang digunakan Punya Darah Keturunan Bangsawan Indonesia

433
×

Kisah Massimo Luongo, Gelandang Timnas Australia yang digunakan Punya Darah Keturunan Bangsawan Indonesia

Sebarkan artikel ini

TEGALPOS.COM – Duel antara Timnas Indonesia melawan Timnas Australia pada fase 16 besar Piala Asia 2023 memunculkan sosok pemain bernama Massimo Luongo yang miliki darah keturunan Indonesia.

Sosok Massimo Luongo memang sebenarnya cukup asing dalam telinga masyarakat pecinta sepak bola Indonesia. Padahal, gelandang yang tersebut pernah jadi andalan Timnas Australia ini punya darah keturunan Indonesia.

Luongo sebetulnya sudah ada menjadi andalan dari Timnas Australia sejak tahun 2014. Sejak ketika itu, ia telah lama mengukir total 40 penampilan, termasuk salah satunya berpartisipasi di area event Piala Bumi 2014. 

Pemain berusia 31 tahun ini juga punya peran sentral mengantarkan The Socceroos meraih gelar kejuaraan Piala Asia 2015. Saat itu, ia sukses mencetak gol pada pertandingan final sekaligus dianugerahi pemain terbaik kejuaraan ini.

Namun, ia sudah ada memutuskan pensiun dari dunia internasional, sehingga absen membela Australia dalam Piala Asia 2023.

Lalu, siapakah sebetulnya sosok Massimo Luongo? Bagaimana perjalanan kariernya dan juga rekam jejak leluhurnya yang mana membuatnya punya darah keturunan Indonesia? Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.

Darah Keturunan Indonesia

Massimo Luongo memang sebenarnya tercatat lahir di area Sydney, New South Wales. Pemain kelahiran 25 September 1992 itu merupakan anak dari pasangan ayah dengan syarat Italia, Mario, kemudian ibu yang dimaksud berasal dari Indonesia, Ira Luongo.

Dia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Dua adiknya bernama Angela juga Tiziano. Selain memiliki paspor Australia, beliau juga mengantongi paspor Italia yang tersebut diperoleh dari ayahnya.

Menurut pengakuan Luongo sendiri, kakek buyut dari pihak ibu merupakan sosok yang cukup tenar. Dia adalah Sultan Ambela Abu’l-Khair Sirajuddin dari Kesultanan Bima yang digunakan berbasis di dalam Sumbawa.

Rekan Setim Elkan Baggott

Fakta menarik lainnya dari pemain bernama lengkap Massimo Corey Luongo ini ialah statusnya sebagai pemain Ipswich Town. Dengan kata lain, beliau merupakan rekan setim bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott.

Massimo Luongo memang benar berstatus sebagai pemain anyar Ipswich Town musim ini. DIa tercatat mengesahkan kontrak selama enam bulan. Di klub ini, ia tercatat sudah ada mengukir total 20 pertandingan.

Fakta inilah yang digunakan memproduksi sosok Luongo jadi menarik. Sebab, ia bermain satu klub bersatu Elkan Baggott kemudian berpeluang saling sikut pada PIala Asia 2023. Sayangnya, ia memutuskan pensiun dari Timnas Australia.

Ipswich Town sejatinya bukanlah klub yang dimaksud asing bagi pemain kelahiran Sydney tersebut. Sebab, pada waktu masih berusia muda, ia pernah menjalani masa peminjaman dari Tottenham Hotspur selama satu musim.

Kontributor: Muh Faiz Alfarizie

SUMBER SUARA.COM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *