Klaim Gaya Main Bahrain Mirip Irak, Eks Pemain Real Madrid Yakin Jepun Bakal Melaju ke Perempat Final Piala Asia 2023

TEGALPOS.COM – Gelandang serang pasukan nasional Jepun Takefusa Kubo percaya diri pasukan berjuluk Samurai Biru yang disebutkan sanggup mengatasi perlawanan Bahrain pada sesi 16 besar Piala Asia 2023.

Jepang dijadwalkan melakoni pertandingan 16 besar menghadapi Bahrain pada Stadion Al Thumama, Doha, Rabu (31/1/2024) pukul 18.30 WIB.

“Saya sudah pernah menghadapi sejumlah kelompok Asia, baik dengan klub maupun negara. Saya menyebabkan pengalaman ke meja, lalu saya bukan keberatan bermain melawan tim-tim ini. Kami yakin dengan kemampuan kami juga siap untuk tugas yang mana ada,” kata Takefusa Kubo dilansir ANTARA dari laman resmi AFC, Selasa (30/1/2024).

Baca Juga: Timnas Indonesia U-20 Kalah Lagi, Kali Ini adalah Dihajar Uzbekistan pada Stadion Madya

Gelandang Real Sociedad yang dimaksud mengungkapkan bahwa timnya sudah pernah belajar dari kekalahan yang dimaksud diderita ketika menghadapi Irak di dalam fase grup D lalu. Kubo menilai Bahrain nantinya akan mempunyai gaya permainan yang tersebut tidaklah berjauhan dengan Irak, oleh sebab itu pasukan asuhan Hajime Moriyasu yang disebutkan sudah belajar untuk mengantisipasi kesalahan.

“Dalam pertandingan (penyisihan grup) melawan Irak (yang Jepun kalah 2-1), kami kebobolan gol awal, dan juga itu adalah kesalahan yang mana bukan ingin kami ulangi. Gaya permainan Bahrain kemungkinan besar sebanding dengan Irak, jadi belajar dari kesalahan masa lalu sangat penting,” ujar Kubo.

“Mengatasi fisik Bahrain, kami telah dilakukan bertemu regu fisik pada kompetisi ini, serta itu tidak permasalahan bagi kami untuk menghadapi mereka. Kami siap menghadapi tantangan yang mana menyertainya,” tambahnya.

Mantan pemain Real Madrid yang disebutkan mengungkapkan yang menjadi konsentrasi timnya ketika ini adalah menerapkan skema permainan yang tersebut sudah ada dipersiapkan selama latihan di area pertandingan sesi gugur.

“Saat kami memasuki sesi sistem gugur, fokus kami tiada perlu pada bagaimana kelompok lain bermain. Perhatian utama kami adalah kinerja kami sendiri. Ini adalah tidak tentang apa yang digunakan akan dilaksanakan lawan pada pertandingan melainkan tentang berkonsentrasi pada apa yang tersebut bisa saja kami lakukan,” kata pemain berusia 23 tahun tersebut.

Jepang menyebabkan ambisi untuk meraih peringkat juara kelima sepanjang keikutsertaan di dalam pertandingan usai pada turnamen Piala Asia 2019 harus puas menjadi runner-up usai kalah dari Qatar pada putaran final.