Scroll untuk baca artikel
Internasional

Komisi HAM Kenya laporkan 39 tewas akibat mengecam antipemerintah

14
×

Komisi HAM Kenya laporkan 39 tewas akibat mengecam antipemerintah

Sebarkan artikel ini

Nairobi – Komisi Nasional untuk Hak Asasi Manusia Kenya (KNHCR) melaporkan bahwa berjumlah 39 penduduk tewas di aksi mengkritik antipemerintah mengenai rencana kenaikan pajak.

Dalam pernyataan pada Awal Minggu (1/7), Ketua KNHCR Roseline Adede, menyatakan bahwa kematian merek akibat bentrokan keras antara demonstran kemudian polisi di negara Afrika Timur itu.

“Data dari catatan kami menunjukkan bahwa tiga puluh sembilan (39) khalayak tewas lalu tiga ratus enam puluh satu (361) pemukim terluka sehubungan dengan menentang di seluruh negeri,” kata Adede dalam pernyataannya tersebut.

“Komisi terus mengecam keras, kekerasan serta pemaksaan yang digunakan bukan masuk akal yang digunakan dilaksanakan terhadap pengunjuk rasa, personel medis, pengacara, jurnalis, juga tempat-tempat aman seperti gereja, pusat darurat medis, juga ambulans,” tambahnya.

Pernyataan ini muncul di mana sebagian besar generasi muda Kenya bersiap untuk kembali melakukan demonstrasi yang mana dijadwalkan pada Selasa, dengan alasan rasa frustrasi yang dimaksud mendalam serta tuntutan akan akuntabilitas pemerintah pada sedang kesulitan sektor ekonomi yang dimaksud dihadapi berbagai warga.

Menurut lembaga pengawas hak asasi manusia yang dimaksud didanai negara tetapi independen itu, total orang yang terluka tewas berdasarkan wilayah adalah sebagai berikut: Nairobi (17), Nakuru (3), Laikipia (1), Narok (1), Kajiado (3), Uasin Gishu (4) , Kakamega (1), Kisumu (2), Kisii (1), Mombasa (3), Siaya (1), Kiambu (1) dan juga Nandi (1).

Jumlah korban tewas baru ini bertentangan dengan pernyataan Presiden William Ruto pada Akhir Pekan (30/6) malam, yang mana mengklaim hanya saja 19 pendatang tewas pada aksi menentang tersebut. Selama wawancara televisi, Ruto menyatakan kematian yang disebutkan bukanlah dikarenakan dirinya.

Namun, keamanan ditingkatkan pasca kerusuhan meluas di Kenya yang tersebut dipicu oleh RUU Keuangan 2024.

Protes yang disebutkan mengakibatkan penjarahan yang mana meluas juga kecacatan properti di seluruh negeri. Ruto tunduk pada tekanan masyarakat pekan kemudian lalu mengumumkan bahwa ia tidak ada akan mengesahkan RUU kontroversial tersebut.

Kendaraan militer lalu pengangkut personel lapis baja telah dilakukan berpatroli di dalam Nairobi, juga tentara bersenjata lengkap membantu polisi menjaga dari kekacauan, penjarahan, dan juga vandalisme.

Sumber: Anadolu

Artikel ini disadur dari Komisi HAM Kenya laporkan 39 tewas akibat protes antipemerintah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *