Tragedi Penikaman di Sydney Tinggalkan Korban Tewas Berjumlah Tujuh Jiwa
Kepolisian New South Wales mengonfirmasi bahwa jumlah korban tewas akibat penikaman brutal di Westfield Bondi Junction, Sydney pada Sabtu (13/4) telah meningkat menjadi tujuh, termasuk pelaku penyerangan.
Dalam sebuah konferensi pers, Asisten Komisaris Kepolisian Anthony Cooke merinci kronologi kejadian yang mengerikan. “Pelaku, seorang pria berusia 40 tahun, memasuki Westfield sekitar pukul 15.20 waktu setempat. Saat ia berjalan melalui pusat perbelanjaan, ia berinteraksi dengan beberapa individu, memicu konfrontasi,” jelas Cooke.
Dengan senjata tajam di tangan, pelaku mulai menikam korbannya. Petugas polisi terdekat segera dikerahkan ke tempat kejadian setelah menerima banyak laporan. Seorang inspektur polisi langsung menghadapi pelaku, yang saat itu telah menikam lima orang.
Saat mundur untuk mencari perlindungan, pelaku menghadap petugas dan mengancamnya dengan pisau terangkat. Petugas dengan sigap melepaskan tembakan, mengakibatkan pelaku tewas di tempat kejadian.
Cooke menyatakan bahwa penyelidikan menyeluruh sedang dilakukan untuk mengungkap motif di balik serangan yang mengerikan ini. Komisaris Polisi New South Wales, Karen Webb, meyakinkan bahwa penyerangan tersebut tidak terkait dengan terorisme.
“Kami sedang bekerja keras untuk mengamankan TKP dan memastikan keamanan masyarakat,” kata Cooke. Tragedi ini menjadi salah satu kasus penusukan paling mengerikan yang pernah terjadi di Sydney, menyisakan kesedihan dan tanda tanya mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat luas.
Artikel ini disadur dari Korban Tewas Penikaman Massal di Sydney Jadi 7 Orang