DKI Jakarta – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI August Mellaz memiliki target rekapitulasi hasil penghitungan perolehan kata-kata tingkat nasional untuk lima provinsi tersisa dapat selesai pada esok hari atau Awal Minggu (18/3).
Mellaz mengungkapkan bahwa KPU dari lima provinsi yang dimaksud belum direkap ke tingkat nasional; yakni Jawa Barat, Papua, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, hingga Maluku, telah berada di Ibukota pada esok hari.
"Maluku justru sebenarnya sebagian komisionernya sudah ada ada di dalam Ibukota sebab pada ketika yang tersebut bersamaan tadi siang kami juga melakukan uji kepatutan lalu kelayakan untuk satu puluh khalayak calon anggota KPU Provinsi Maluku," kata Mellaz dalam Gedung KPU RI, Jakarta, Minggu.
Sementara itu, Mellaz mengungkapkan Provinsi Jawa Barat akan bermetamorfosis menjadi provinsi yang digunakan pertama kali direkap pada esok pagi hari.
"Rencananya Jabar, Awal Minggu tanggal 18 Maret pagi hari," ujarnya.
Ia lantas menjelaskan KPU Papua Barat Daya akan berada di Ibukota pada pukul 12.00 WIB, sedangkan Papua serta Papua Pegunungan akan tiba dalam Ibukota pada pukul 19.00 WIB.
"Kemudian Maluku, secara prinsip Hari Senin 18 Maret, sebagian teman-teman posisinya akan ada di Ibukota Indonesia jam 20.00," tuturnya.
Oleh sebab itu, ia optimistis KPU RI akan menyelesaikan rekapitulasi sebelum tenggat waktu 20 Maret 2024.
"Jadi, kalau kami lihat perkembangannya sebagaimana update-update yang dimaksud terus-menerus juga kami lakukan, tentu kami optimistis bahwa tenggat waktu 20 Maret tahun 2024 tentang penetapan hasil pilpres secara nasional akan bisa saja kita penuhi," katanya.
Adapun pada Hari Minggu (17/3) malam, KPU RI melaksanakan rekapitulasi nasional untuk Provinsi Papua Tengah.
"Sebagaimana jadwal yang digunakan ada ke kami, waktu malam ini rencananya pukul 20.30 Waktu Indonesia Barat rapat pleno terbuka rekapitulasi akan dilanjutkan untuk Papua Tengah," ujarnya.
Berdasarkan "Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Taraf Nasional" yang dimaksud diwujudkan KPU RI pada Rabu (28/2) hingga Hari Senin (4/3), pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 421.605 pernyataan pada 127 wilayah Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).
Pada urutan kedua adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 120.085 suara, lalu tempat terakhir yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang tersebut mendapatkan 117.351 suara.
Sementara itu, berdasarkan rekapitulasi nasional per Hari Sabtu (9/3) hingga Mingguan (17/3) pukul 18.00 WIB, KPU RI telah terjadi mengesahkan perolehan pernyataan Pilpres pada 32 provinsi ke tingkat nasional.
Ke-32 provinsi yang dimaksud meliputi Daerah Istimewa Yogyakarta, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Bali, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan juga Kepulauan Riau,
Selanjutnya, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Banten, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Jawa Timur, Sulawesi Barat, Riau, Papua Barat, dan juga Sulawesi Utara.
Berikutnya, Bengkulu, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Aceh, Nusa Tenggara Barat, Papua Selatan, Jambi, Maluku Utara, Sumatera Utara, lalu Sulawesi Tengah.
Pasangan Prabowo-Gibran meraih 76.250.286 pengumuman dalam 32 provinsi tersebut. Selanjutnya, Anies-Muhaimin mendapatkan 30.989.627 suara, dan juga Ganjar-Mahfud meraih 23.126.255 suara.
Pilpres 2024 dihadiri oleh tiga pasangan, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pasangan calon nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka paslon nomor urut 2, kemudian Ganjar Pranowo-Mahfud Md. paslon nomor urut 3.
Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi pernyataan nasional pemilihan raya 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024.
Artikel ini disadur dari KPU RI targetkan rekapitulasi nasional untuk 5 provinsi selesai besok