Scroll untuk baca artikel
Kuliner

Kuliner Otentik Surabaya

250
×

Kuliner Otentik Surabaya

Sebarkan artikel ini

Kuliner Otentik Surabaya: Perpaduan Cita Rasa Jawa dan Tionghoa yang Menggugah Selera

Kota Surabaya, ibu kota Jawa Timur, terkenal dengan keragaman kulinernya yang menggugah selera. Perpaduan cita rasa Jawa dan Tionghoa telah melahirkan hidangan-hidangan otentik yang menjadi ciri khas kota Pahlawan ini.

Dari sajian nasi yang gurih hingga camilan manis yang menggoda, kuliner Surabaya menawarkan pengalaman gastronomi yang tak terlupakan. Berikut adalah beberapa hidangan otentik yang wajib Anda coba saat berkunjung ke Surabaya:

1. Rawon

Rawon adalah sup daging sapi hitam khas Surabaya yang menggunakan kluwek sebagai bahan utama. Kluwek adalah biji buah kepayang yang memberikan warna hitam pekat dan cita rasa gurih yang khas pada rawon.

Daging sapi yang digunakan biasanya bagian sandung lamur atau sengkel, yang dimasak hingga empuk dalam waktu yang lama. Rawon biasanya disajikan dengan nasi putih, tauge rebus, dan telur asin.

2. Lontong Balap

Lontong balap adalah hidangan lontong yang disajikan dengan kuah kaldu sapi yang gurih. Kuah kaldu ini dibuat dari campuran kaldu sapi, bumbu rempah, dan petis.

Selain lontong, hidangan ini juga berisi tauge, tahu goreng, lento (kacang tolo yang digoreng), dan telur rebus. Lontong balap biasanya disajikan dengan kerupuk udang atau kerupuk puli.

3. Soto Lamongan

Soto Lamongan adalah soto khas daerah Lamongan yang berbatasan dengan Surabaya. Soto ini menggunakan kuah bening yang terbuat dari kaldu ayam atau sapi, dengan tambahan bumbu rempah seperti bawang merah, bawang putih, jahe, dan kunyit.

Soto Lamongan biasanya berisi daging ayam, telur rebus, tauge, dan tomat. Soto ini disajikan dengan nasi putih atau lontong, dan dilengkapi dengan kerupuk udang.

4. Rujak Cingur

Rujak cingur adalah salad buah khas Surabaya yang menggunakan cingur (moncong sapi) sebagai bahan utama. Cingur yang telah direbus dan dipotong-potong dicampur dengan berbagai macam buah, seperti mangga, kedondong, nanas, dan mentimun.

Saus rujak cingur terbuat dari campuran petis, gula merah, cabai, dan kacang tanah yang dihaluskan. Rujak cingur biasanya disajikan dengan lontong atau kerupuk.

5. Tahu Tek

Tahu tek adalah camilan khas Surabaya yang terbuat dari tahu goreng yang disiram dengan saus petis. Saus petis ini dibuat dari campuran petis, gula merah, cabai, dan bawang putih.

Tahu tek biasanya disajikan dengan lontong, tauge, dan telur rebus. Camilan ini sangat populer sebagai jajanan sore atau malam hari.

6. Sate Klopo

Sate klopo adalah sate khas Surabaya yang menggunakan daging ayam atau sapi yang dibumbui dengan bumbu rempah dan kelapa parut. Sate ini dibakar hingga matang dan disajikan dengan saus kacang yang gurih.

Sate klopo biasanya disajikan dengan lontong atau nasi putih, dan dilengkapi dengan acar dan sambal.

7. Pecel Semanggi

Pecel semanggi adalah salad khas Surabaya yang menggunakan daun semanggi sebagai bahan utama. Daun semanggi direbus dan disajikan dengan saus kacang yang gurih.

Saus kacang pecel semanggi terbuat dari campuran kacang tanah yang dihaluskan, gula merah, cabai, dan bawang putih. Pecel semanggi biasanya disajikan dengan kerupuk puli atau kerupuk udang.

8. Kue Lapis Surabaya

Kue lapis Surabaya adalah kue lapis khas Surabaya yang memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis. Kue ini dibuat dari campuran tepung terigu, gula, telur, dan mentega.

Kue lapis Surabaya biasanya terdiri dari beberapa lapisan dengan warna yang berbeda, seperti merah, hijau, dan kuning. Kue ini sangat populer sebagai oleh-oleh khas Surabaya.

9. Spikoe

Spikoe adalah kue bolu khas Surabaya yang memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis. Kue ini dibuat dari campuran tepung terigu, gula, telur, dan mentega.

Spikoe biasanya memiliki bentuk persegi panjang dan dihias dengan taburan gula halus. Kue ini sangat populer sebagai oleh-oleh khas Surabaya.

10. Kue Putu Ayu

Kue putu ayu adalah kue tradisional khas Surabaya yang terbuat dari tepung beras dan gula merah. Kue ini memiliki bentuk silinder dengan warna hijau dan putih.

Kue putu ayu biasanya disajikan dengan parutan kelapa yang gurih. Kue ini sangat populer sebagai jajanan pasar atau oleh-oleh khas Surabaya.

Pengaruh Kuliner Tionghoa pada Kuliner Surabaya

Pengaruh kuliner Tionghoa sangat terasa dalam kuliner Surabaya. Hal ini terlihat dari penggunaan bahan-bahan seperti tauco, kecap manis, dan minyak wijen dalam banyak hidangan Surabaya.

Beberapa hidangan Surabaya yang dipengaruhi oleh kuliner Tionghoa antara lain:

  • Bakso
  • Mie Ayam
  • Capcay
  • Pangsit
  • Kwetiau

Hidangan-hidangan ini telah diadaptasi dengan cita rasa lokal Surabaya, sehingga memiliki karakteristik yang unik dan berbeda dari hidangan Tionghoa asli.

Rekomendasi Tempat Kuliner Otentik Surabaya

Berikut adalah beberapa rekomendasi tempat kuliner otentik Surabaya yang bisa Anda kunjungi:

  • Rawon Setan Mbak Endang
  • Lontong Balap Pak Gendut
  • Soto Lamongan Cak Har
  • Rujak Cingur Ahmad Jais
  • Tahu Tek Pak Jayen
  • Sate Klopo Ondomohen
  • Pecel Semanggi Bu Jinten
  • Kue Lapis Surabaya Ny. Tan
  • Spikoe Resep Kuno
  • Kue Putu Ayu Cak Har

Kesimpulan

Kuliner otentik Surabaya adalah perpaduan harmonis antara cita rasa Jawa dan Tionghoa yang telah menciptakan hidangan-hidangan yang menggugah selera. Dari sajian nasi yang gurih hingga camilan manis yang menggoda, kuliner Surabaya menawarkan pengalaman gastronomi yang tak terlupakan.

Saat berkunjung ke Surabaya, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi hidangan-hidangan otentik ini. Nikmati perpaduan rasa yang unik dan jelajahi kekayaan kuliner kota Pahlawan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *