Scroll untuk baca artikel
Kuliner

Kuliner Surabaya Non Halal

265
×

Kuliner Surabaya Non Halal

Sebarkan artikel ini

Kuliner Surabaya Non-Halal: Jelajahi Cita Rasa yang Menggugah Selera

Kota Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur, terkenal dengan kekayaan kulinernya yang beragam. Selain hidangan halal yang melimpah, Surabaya juga menawarkan berbagai pilihan kuliner non-halal yang menggugah selera. Dari hidangan tradisional hingga kreasi modern, berikut adalah panduan lengkap kuliner Surabaya non-halal yang wajib Anda coba:

Sate Klopo

Sate klopo merupakan salah satu kuliner khas Surabaya yang unik dan lezat. Hidangan ini terdiri dari potongan daging ayam atau kambing yang ditusuk dan dipanggang, kemudian disiram dengan bumbu kelapa yang gurih dan manis. Bumbu kelapa yang digunakan biasanya terbuat dari parutan kelapa yang dicampur dengan berbagai rempah-rempah, seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, dan kunyit. Sate klopo biasanya disajikan dengan lontong atau nasi putih, serta acar mentimun dan bawang merah.

Ronde

Ronde adalah minuman hangat tradisional yang populer di Surabaya. Hidangan ini terdiri dari bola-bola tepung ketan yang diisi dengan kacang tanah dan disiram dengan kuah jahe yang manis dan pedas. Kuah jahe yang digunakan biasanya terbuat dari jahe, gula merah, dan sedikit gula pasir. Ronde biasanya disajikan hangat-hangat pada malam hari atau saat cuaca dingin.

Lontong Balap

Lontong balap adalah kuliner khas Surabaya yang terdiri dari lontong, tauge, tahu, lentho (perkedel singkong), dan kuah kaldu sapi yang gurih. Kuah kaldu sapi yang digunakan biasanya terbuat dari tulang sapi yang direbus dengan berbagai rempah-rempah, seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, dan kunyit. Lontong balap biasanya disajikan dengan kerupuk udang dan sambal petis.

Soto Lamongan

Soto Lamongan adalah kuliner khas Jawa Timur yang populer di Surabaya. Hidangan ini terdiri dari potongan daging ayam atau sapi yang disiram dengan kuah kaldu yang gurih dan beraroma rempah-rempah. Kuah kaldu yang digunakan biasanya terbuat dari tulang ayam atau sapi yang direbus dengan berbagai rempah-rempah, seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, dan kunyit. Soto Lamongan biasanya disajikan dengan lontong atau nasi putih, serta kerupuk udang dan sambal.

Mie Ayam Pangsit

Mie ayam pangsit adalah kuliner khas Indonesia yang populer di Surabaya. Hidangan ini terdiri dari mie kuning yang disiram dengan kuah kaldu ayam yang gurih dan beraroma rempah-rempah. Kuah kaldu ayam yang digunakan biasanya terbuat dari tulang ayam yang direbus dengan berbagai rempah-rempah, seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, dan kunyit. Mie ayam pangsit biasanya disajikan dengan pangsit rebus atau goreng, serta sawi hijau dan bawang goreng.

Rawon

Rawon adalah kuliner khas Jawa Timur yang populer di Surabaya. Hidangan ini terdiri dari potongan daging sapi yang disiram dengan kuah hitam yang gurih dan beraroma kluwek. Kuah hitam yang digunakan biasanya terbuat dari kluwek, yaitu biji buah kepayang yang difermentasi. Rawon biasanya disajikan dengan lontong atau nasi putih, serta kerupuk udang dan sambal.

Rujak Cingur

Rujak cingur adalah kuliner khas Surabaya yang terdiri dari cingur (hidung sapi), tahu, tempe, lontong, dan sayuran yang disiram dengan bumbu petis yang pedas dan gurih. Bumbu petis yang digunakan biasanya terbuat dari udang yang difermentasi. Rujak cingur biasanya disajikan dengan kerupuk udang dan emping melinjo.

Tahu Tek

Tahu tek adalah kuliner khas Surabaya yang terdiri dari tahu goreng yang disiram dengan kuah petis yang gurih dan pedas. Kuah petis yang digunakan biasanya terbuat dari udang yang difermentasi. Tahu tek biasanya disajikan dengan lontong atau nasi putih, serta kerupuk udang dan sambal.

Kupang Lontong

Kupang lontong adalah kuliner khas Surabaya yang terdiri dari kupang (kerang kecil) yang disiram dengan kuah petis yang gurih dan pedas. Kuah petis yang digunakan biasanya terbuat dari udang yang difermentasi. Kupang lontong biasanya disajikan dengan lontong atau nasi putih, serta kerupuk udang dan sambal.

Bebek Sinjay

Bebek Sinjay adalah kuliner khas Surabaya yang terdiri dari bebek goreng yang disiram dengan bumbu hitam yang gurih dan pedas. Bumbu hitam yang digunakan biasanya terbuat dari kluwek, yaitu biji buah kepayang yang difermentasi. Bebek Sinjay biasanya disajikan dengan lontong atau nasi putih, serta kerupuk udang dan sambal.

Penyetan

Penyetan adalah kuliner khas Indonesia yang populer di Surabaya. Hidangan ini terdiri dari ayam goreng atau tahu goreng yang disiram dengan sambal yang pedas dan gurih. Sambal yang digunakan biasanya terbuat dari cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan tomat. Penyetan biasanya disajikan dengan nasi putih, serta lalapan sayuran seperti mentimun, kemangi, dan kol.

Kreasi Kuliner Modern

Selain kuliner tradisional, Surabaya juga menawarkan berbagai kreasi kuliner modern yang tidak kalah menggugah selera. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Pizza Babi

Pizza babi adalah kreasi kuliner modern yang memadukan cita rasa Italia dan Indonesia. Hidangan ini terdiri dari adonan pizza yang dipanggang dan diberi topping daging babi cincang, bawang bombay, paprika, dan keju mozzarella. Pizza babi biasanya disajikan dengan saus tomat atau saus barbekyu.

Burger Babi

Burger babi adalah kreasi kuliner modern yang memadukan cita rasa Amerika dan Indonesia. Hidangan ini terdiri dari roti burger yang diisi dengan daging babi cincang yang dipanggang, selada, tomat, bawang bombay, dan keju. Burger babi biasanya disajikan dengan kentang goreng atau onion ring.

Pasta Babi

Pasta babi adalah kreasi kuliner modern yang memadukan cita rasa Italia dan Indonesia. Hidangan ini terdiri dari pasta yang dimasak dengan saus yang terbuat dari daging babi cincang, bawang bombay, paprika, dan tomat. Pasta babi biasanya disajikan dengan keju parmesan atau keju mozzarella.

Tips Menikmati Kuliner Surabaya Non-Halal

  • Carilah tempat makan yang terpercaya. Pastikan tempat makan yang Anda kunjungi memiliki reputasi yang baik dan menyajikan makanan yang bersih dan aman dikonsumsi.
  • Tanyakan tentang bahan-bahan yang digunakan. Jika Anda memiliki alergi atau pantangan makanan tertentu, jangan ragu untuk bertanya kepada pemilik tempat makan tentang bahan-bahan yang digunakan dalam hidangan yang akan Anda pesan.
  • Nikmati makanan Anda dengan santai. Jangan terburu-buru saat menikmati kuliner Surabaya non-halal. Luangkan waktu Anda untuk mengapresiasi cita rasa dan tekstur setiap hidangan.
  • Jangan lupa untuk mencoba berbagai jenis kuliner. Surabaya menawarkan berbagai pilihan kuliner non-halal yang menggugah selera. Jangan ragu untuk mencoba berbagai jenis hidangan untuk menemukan favorit Anda.
  • Hormati budaya setempat. Meskipun Anda tidak beragama Islam, tetaplah hormati budaya setempat dengan tidak mengonsumsi makanan non-halal di tempat-tempat yang dianggap sakral atau suci.

Kesimpulan

Kuliner Surabaya non-halal menawarkan berbagai pilihan hidangan yang menggugah selera, dari hidangan tradisional hingga kreasi modern. Dengan mengikuti tips yang disebutkan di atas, Anda dapat menikmati kuliner Surabaya non-halal dengan aman dan menyenangkan. Jadi, bersiaplah untuk menjelajahi cita rasa yang menggugah selera dari kota pahlawan ini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *