Kumpulan Resep Masakan Singapura yang Autentik untuk Buka Puasa
Bulan Ramadan adalah waktu yang istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, dan Singapura tidak terkecuali. Selama bulan suci ini, umat Islam di Singapura berkumpul untuk berbuka puasa bersama, menikmati makanan lezat yang mencerminkan keragaman budaya negara tersebut.
Masakan Singapura terkenal dengan perpaduan rasa dan tekstur yang unik, hasil dari pengaruh kuliner Melayu, Tionghoa, India, dan Peranakan. Selama Ramadan, jalanan Singapura dipenuhi dengan aroma makanan yang menggugah selera, menggoda para pejalan kaki untuk berbuka puasa dengan hidangan yang lezat.
Berikut adalah beberapa resep masakan Singapura yang autentik untuk buka puasa yang akan memanjakan selera Anda:
1. Nasi Lemak
Nasi Lemak adalah hidangan nasional Singapura yang terdiri dari nasi yang dimasak dengan santan dan daun pandan, disajikan dengan berbagai lauk. Lauk yang umum meliputi ayam goreng, telur rebus, ikan teri goreng, dan sambal.
Bahan:
- 2 cangkir beras basmati
- 1 kaleng santan
- 1 lembar daun pandan
- 1 sdt garam
Untuk Lauk:
- 1 ekor ayam, potong-potong
- 1 sdm kecap asin
- 1 sdt merica
- 1/2 sdt bubuk kunyit
- Minyak goreng
Cara Membuat:
- Cuci beras hingga airnya jernih.
- Masukkan beras, santan, daun pandan, dan garam ke dalam rice cooker.
- Masak nasi sesuai petunjuk pada rice cooker.
- Sementara nasi sedang dimasak, marinasi ayam dengan kecap asin, merica, dan kunyit selama minimal 30 menit.
- Panaskan minyak goreng dalam wajan.
- Goreng ayam hingga kecoklatan dan matang.
- Sajikan nasi lemak dengan ayam goreng, telur rebus, ikan teri goreng, dan sambal.
2. Laksa
Laksa adalah hidangan mie berkuah yang populer di Singapura. Kuahnya yang gurih dan pedas terbuat dari santan, pasta udang, dan rempah-rempah. Laksa biasanya disajikan dengan mie kuning, udang, kerang, dan tahu.
Bahan:
- 1 kg mie kuning
- 1 kaleng santan
- 1/2 cangkir pasta udang
- 1 sdm cabai merah giling
- 1 sdm bawang merah giling
- 1 sdm bawang putih giling
- 1 sdt serai giling
- 1 sdt lengkuas giling
- 1 sdt kunyit bubuk
- 1 sdt gula pasir
- 1 sdt garam
Untuk Topping:
- 1/2 kg udang, kupas dan buang kepalanya
- 1/2 kg kerang, bersihkan
- 1/2 papan tahu, potong dadu
Cara Membuat:
- Rebus mie kuning hingga matang.
- Dalam panci besar, campurkan santan, pasta udang, cabai merah, bawang merah, bawang putih, serai, lengkuas, kunyit, gula, dan garam.
- Didihkan dengan api sedang, aduk sesekali.
- Masukkan udang dan kerang ke dalam kuah. Masak hingga udang dan kerang matang.
- Tambahkan tahu dan mie kuning yang sudah direbus.
- Sajikan laksa dengan topping sesuai selera.
3. Roti Jala
Roti Jala adalah roti jala yang populer di Singapura. Roti ini terbuat dari adonan tepung terigu yang dicampur dengan santan dan telur. Adonan kemudian dimasak dalam wajan khusus untuk membuat bentuk jala. Roti Jala biasanya disajikan dengan kari atau kuah gulai.
Bahan:
- 1 cangkir tepung terigu
- 1/2 cangkir santan
- 1 butir telur
- 1/2 sdt garam
Untuk Kuah Kari:
- 1 ekor ayam, potong-potong
- 1 kaleng santan
- 1 sdm pasta kari
- 1 sdm cabai merah giling
- 1 sdm bawang merah giling
- 1 sdm bawang putih giling
- 1 sdt serai giling
- 1 sdt lengkuas giling
- 1 sdt kunyit bubuk
- 1 sdt gula pasir
- 1 sdt garam
Cara Membuat:
- Campurkan tepung terigu, santan, telur, dan garam dalam mangkuk. Aduk hingga tercampur rata.
- Panaskan wajan khusus roti jala.
- Tuang adonan ke dalam wajan dan gerakkan wajan dengan gerakan memutar untuk membuat bentuk jala.
- Masak roti jala hingga matang.
- Untuk membuat kuah kari, tumis pasta kari, cabai merah, bawang merah, bawang putih, serai, lengkuas, dan kunyit dalam wajan.
- Tambahkan santan, ayam, gula, dan garam.
- Didihkan dengan api sedang, aduk sesekali.
- Masak hingga ayam matang dan kuah mengental.
- Sajikan roti jala dengan kuah kari.
4. Kueh Lapis
Kueh Lapis adalah kue lapis tradisional Singapura yang terbuat dari lapisan-lapisan adonan berwarna-warni. Kue ini biasanya disajikan pada acara-acara khusus, seperti Ramadan.
Bahan:
- 1 kg tepung ketan
- 1 kg gula pasir
- 1 liter santan
- Pewarna makanan berbagai warna
Cara Membuat:
- Campurkan tepung ketan dan gula pasir dalam mangkuk besar.
- Bagi santan menjadi beberapa bagian dan beri warna yang berbeda menggunakan pewarna makanan.
- Tambahkan santan berwarna ke dalam adonan tepung ketan sedikit demi sedikit, sambil diaduk hingga tercampur rata.
- Bagi adonan menjadi beberapa bagian sesuai dengan jumlah warna yang diinginkan.
- Panaskan kukusan.
- Tuang adonan berwarna pertama ke dalam loyang yang sudah diolesi minyak. Kukus selama 10 menit.
- Tuang adonan berwarna kedua di atas adonan pertama. Kukus selama 10 menit.
- Ulangi langkah 7 hingga semua adonan habis.
- Kukus kue lapis selama 30 menit terakhir hingga matang.
- Biarkan kue lapis dingin sebelum dipotong dan disajikan.
5. Bubur Lambuk
Bubur Lambuk adalah bubur tradisional Singapura yang terbuat dari beras, daging, dan sayuran. Bubur ini biasanya disajikan pada bulan Ramadan sebagai hidangan berbuka puasa.
Bahan:
- 1 kg beras basmati
- 1 kg daging sapi, potong dadu
- 1 kg daging ayam, potong dadu
- 1 kg wortel, potong dadu
- 1 kg kentang, potong dadu
- 1 kg bawang merah, potong dadu
- 1 kg bawang putih, potong dadu
- 1 liter santan
- 1 sdt garam
- 1 sdt merica
Cara Membuat:
- Cuci beras hingga airnya jernih.
- Dalam panci besar, campurkan beras, daging sapi, daging ayam, wortel, kentang, bawang merah, bawang putih, santan, garam, dan merica.
- Didihkan dengan api sedang, aduk sesekali.
- Kecilkan api dan masak hingga beras matang dan bubur mengental.
- Sajikan bubur lambuk hangat.
Tips untuk Buka Puasa yang Sehat:
- Buka puasa dengan makanan yang ringan dan mudah dicerna, seperti buah-buahan atau sup.
- Hindari makanan yang terlalu berlemak atau manis.
- Minum banyak cairan, seperti air putih atau jus buah.
- Istirahat sejenak setelah berbuka puasa sebelum melanjutkan aktivitas.
- Jangan langsung tidur setelah berbuka puasa.
Dengan mengikuti resep-resep di atas, Anda dapat menikmati hidangan Singapura yang autentik dan lezat untuk buka puasa selama bulan Ramadan. Selamat berpuasa dan menikmati hidangannya!
