Roma (ANTARA) – Pengiriman tahunan produsen supercar Italia Lamborghini untuk pertama kalinya melampaui 10.000 unit pada tahun lalu, demikian disampaikan oleh beberapa sumber dari perusahaan tersebut.
Dalam pernyataan pers yang digunakan dirilis pada Kamis (21/3), perusahaan itu mengumumkan 2023 sebagai tahun "terbaiknya sepanjang sejarah," dengan pengiriman 10.112 unit kendaraan ke seluruh dunia, menorehkan rekor margin keuntungan sebesar 27,2 persen serta pendapatan sebesar 2,66 miliar euro (1 euro = Rp17.115) atau setara 2,91 miliar dolar Amerika Serikat (1 dolar Amerika Serikat = Rp15.662), meningkat 12 persen secara tahunan (year on year).
China bermetamorfosis menjadi bursa terbesar ketiga Lamborghini tahun kemudian dengan 845 unit terjual. Sementara itu, perusahaan otomotif yang disebutkan berjualan 3.000 unit mobil ke Amerika Serikat juga 961 unit ke Jerman, menurut pernyataan itu.
Lamborghini, yang dimaksud merupakan bagian dari Volkswagen Group jika Jerman, telah terjadi menjalin hubungan jangka panjang dengan China. Barang SUV Ursus dari perusahaan itu melakukan debut di turnamen Beijing Auto Show pada 2012.
Tahun lalu, Lamborghini meluncurkan rangkaian acara perayaan untuk memperingati 60 tahun pendiriannya dengan menyelenggarakan konvoi sejauh 800 kilometer yang digunakan melibatkan 40 kendaraan pada China barat laut.
Artikel ini disadur dari Lamborghini laporkan rekor penjualan pada 2023
