TEGALPOS.COM – Jakarta – Sejumlah badan survei asing menaruh perhatiannya pada pemilihan presiden (Pilpres) RI. Setidaknya dua lembaga sudah melaporkan hasil penelitiannya akan fenomena empat tahunan bangsa Indonesia ini.
Lalu bagaimana hasil survei tersebut? Berikut rangkuman CNBC Indonesia, Hari Sabtu (13/1/2024)
Survey Roy Morgan
Perusahaan market research selama Australia, Roy Morgan, merilis hasil surveinya terkait pemilihan presiden (pilpres) RI 2024 Desember lalu. Penelitian ini menimbang survei yang dimaksud dijalankan pada bulan Juli-September 2023 dengan melibatkan 2.630 pemilih.
Dalam hasil survei itu, Ganjar Pranowo disebut merupakan calon terunggul dengan perolehan 38%. Prabowo Subianto menyusul dalam belakang dengan 30% sementara Anies Baswedan ada di tempat urutan ketiga dengan 25%.
Ganjar disebut mengawasi dengan kuat di tempat pulau Jawa yang digunakan merupakan pulau terpadat pada Indonesia dengan 41% dukungan. Ini adalah lebih besar dari 10% poin pada depan penantangnya, Prabowo (29%) juga Anies (25%).
Namun, di dalam pulau Sumatera yang digunakan merupakan pulau terpadat kedua di tempat Indonesia, yang berpenduduk 60 jt jiwa, terdapat perbandingan antara Prabowo (33%) lalu Ganjar (33%). Sementara Anies (28%) di tempat urutan ketiga.
Menteri Keamanan Prabowo miliki keunggulan akibat dua pulau terpadat berikutnya di dalam Indonesia yang digunakan masing-masing berpenduduk sekitar 20 jt orang, Sulawesi kemudian Kalimantan. Di Sulawesi, Prabowo (42%) di tempat depan Ganjar (33%) dan juga Anies (22%) serta Prabowo (30%) juga unggul tipis melawan Ganjar (25%) serta Anies (25%) di tempat Pulau Kalimantan.
Jajak pendapat Roy Morgan menunjukkan PDI Perjuangan unggul dengan 34,5% pada Juli – September 2023. Ini adalah dua kali lipat dari Gerindra, partai calon Presiden Prabowo, yang digunakan sekarang ini berada di area peringkat kedua dengan 16,5%.
Di peringkat ketiga ada Partai Demokrat dengan 12%. Ini adalah disusul Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 10%, Golkar dengan 8%, dan juga Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 5%.
Partai-partai lain yang dimaksud mendapat dukungan kurang lebih lanjut 4% adalah NasDem dengan 4%, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 1,5%, Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 2%, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dengan 1%.
Chief Executive Officer Roy Morgan, Michele Levine, menyatakan pileg dan juga pilpres RI kemungkinan besar akan dimenangkan oleh PDIP serta Ganjar. Meski begitu, faktor keberlanjutan inisiatif Presiden Jokowi menjadi sesuatu yang tersebut penting.
“Hasil jajak pendapat yang dimaksud dijalankan Roy Morgan menunjukkan akan ada keberlanjutan dari kebijakan Presiden Joko Widodo pada waktu ini, dengan partainya, PDIP, akan menjadi pemenang besar pada pilpres tahun depan,” tambahnya.
Namun survei jajak pendapat ini dilaksanakan sebelum tiga kandidat unggulan resmi mengumumkan pasangan calon delegasi presidennya (cawapres) lalu mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengonfirmasi pencalonannya pada akhir Oktober 2023. Pemilihan cawapres diperkirakan akan berdampak signifikan terhadap hasil pemilu.
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan juga Ganjar Pranowo-Mahfud MD resmi mendaftar ke KPU pada 19 Oktober 2023. Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming resmi mendaftar pada pekan berikutnya pada 25 Oktober 2023.
Survei Utting Research
Lembaga Utting Research dari Australia juga dikabarkan menciptakan hasil survei terbaru capres RI. Di mana, Prabowo-Gibran masih mengatur 44%, sementara Anies-Cak Imin mengekor dibelakangnya dengan 28% pernyataan serta Ganjar-Mahfud 21%.
Disebutkan ada lonjakan pendukung Anies pasca debat, di tempat mana ada sedikit penurunan ucapan Prabowo. Survei dirilis 4 Januari lala.
“Pascadebat pilpres pertama, Utting Research mencatatkan kenaikan mencolok total pemilih dari capres Anies Baswedan sebesar 6%,” kata Managing Director Utting Research John Utting pada rilisnya.
“Berdasarkan survei urusan politik nasional pascadebat dengan 1.200 responden yang digunakan dijalankan segera setelahnya pelaksanaan debat, dukungan terhadap Anies Baswedan meningkat 6%, tambahan ucapan signifikan yang tersebut membuatnya menjadi kontender (penantang) kuat di pertarungan,” tambahnya.
“Hasil survei menunjukkan Anies Baswedan mendapatkan 28% suara,” ujarnya.
Debat pertama disebut, menjadi insiden yang digunakan pivotal di dalam di rangkaian pilpres. John pun Anies unggul dikarenakan dianggap tampil mengesankan pada performa debat pertamanya.
“Sebanyak 41% pemilih menganggap Anies Baswedan sebagai kandidat paling impresif (mengesankan) pada debat, melampaui Prabowo 36% juga Ganjar 20%,” tambahnya di dalam rilis itu.
Perlu diketahui Utting Research menangani riset pemilihan umum dan juga kampanye pada beberapa orang negara. Termasuk di area Australia, Selandia Baru, Asia Pasifik, Amerika hingga Uni Eropa.
Artikel Selanjutnya Khofifah Diperebutkan Ganjar & Anies, Ternyata Prabowo Juga
SUMBER CNBC.COM