Berita

Macron Punya Permintaan Khusus ke Presiden Rusia pada waktu Olimpiade

325

Jakarta – Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan pihaknya akan memohonkan Rusia menerapkan gencatan senjata di tanah Ukraina selama Olimpiade Paris Juli mendatang.

Hal ini disampaikan Macron di sebuah wawancara dari Paris yang dimaksud ditayangkan dalam televisi negara Ukraina lalu diposting oleh pribadi jurnalis negara Ukraina di saluran YouTube-nya pada hari Sabtu, (16/3/2024). Ia mengumumkan permintaan formal juga akan disampaikan

“Permintaan gencatan senjata selama Olimpiade. Mereka (Rusia) harus melakukan ini. Itulah yang mana selalu terjadi,” kata pewawancara, berbicara melalui individu penerjemah.

“Aturan negara tuan rumah adalah melakukan pergerakan sejalan dengan pergerakan Olimpiade. Ini adalah adalah instruksi perdamaian. Kami juga akan mengikuti langkah Komite Olimpiade.”

Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengutuk serangan besar-besaran Rusia ke negara Ukraina pada Februari 2022. Lembaga itu mengutarakan Rusia telah terjadi melanggar Gencatan Senjata Olimpiade, yang mana bertujuan memanfaatkan kekuatan olahraga untuk mengupayakan perdamaian serta dialog.

Pada hari Kamis, presiden Komite Olimpiade Rusia mengungkapkan merekan bukan akan memboikot Olimpiade Paris tahun ini, meskipun ada pembatasan terhadap atlet yang digunakan diberlakukan oleh IOC sebagai hukuman menghadapi serangan ke Ukraina.

Walikota Paris Anne Hidalgo mengemukakan untuk Media Reuters di sebuah wawancara pada hari Rabu bahwa ia lebih banyak suka khalayak Rusia kemudian Belarusia “tidak datang.”

Artikel Selanjutnya Pemimpin Rusia Blak-blakan Alasan Sebenarnya Rusia Caplok negara Ukraina

Artikel ini disadur dari Macron Punya Permintaan Khusus ke Putin saat Olimpiade

Exit mobile version