Madu asli bisa saja dikenali dari rasa lalu aroma

Pelaku bisnis madu lokal Andoni Pridatama menjelaskan cara mengidentifikasi hasil madu yang digunakan telah dilakukan terjamin keasliannya yaitu dengan mengenali rasa juga aroma.

"(Madu) tidak ada dapat (dibedakan) dari fisiknya. Karena kita hidup pada era yang mana semuanya bisa jadi diduplikasi," kata Andoni, pemilik bisnis Sarang Maduku, ketika lokakarya bersatu Tokopedia di Malang, Jawa Timur, Senin.

Secara kasat mata, madu asli sulit dibedakan dengan yang dimaksud palsu dikarenakan memiliki karakter fisik yang tersebut serupa. Doni menegaskan bahwa beberapa cara menguji keaslian madu seperti mengamati rembesannya bila ditaruh di berhadapan dengan tisu, dibakar hingga meleleh, dimasukkan ke di kulkas, maupun dibiarkan dihinggapi semut adalah mitos.

"Madu disemutin palsu? Madu dimasukkan kulkas itu palsu? Madu dibakar terus jadi karamel palsu? Madu kalau dikasih kertas atau tisu setelah itu merembes itu palsu? Saya harus bilang itu mitos 1.000 persen," ujar Doni.

Membedakan madu asli serta palsu, sebut Doni, dapat dilaksanakan dengan cara mencicip atau mencium baunya.

Madu asli akan meninggalkan after taste, rasa khas yang mana tertinggal di mulut setelahnya dimakan. Selain rasa, madu asli juga mengeluarkan aroma khas apabila diendus.

"After taste setelahnya masuk ke mulut. Madu pabrikan itu rasanya tak ada aroma, hilang sekadar tertelan. Kalau madu asli masih ada wangi atau menyengat after taste-nya," tutur Doni.