TEGALPOS.COM – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menanggapi mundurnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dari jabatan Komisaris Utama Pertamina dan juga Mahfud MD dari jabatan Menko Polhukam.
Erick mengaku menghormati kebijakan Ahok untuk mundur akibat ingin berpihak untuk pasangan capres-cawapres nomor 3 Ganjar Pranowo dan juga Mahfud MD dalam Pilpres 2024. Dia juga menghargai tindakan Mahfud MD yang mengundurkan diri jelang pemungutan pengumuman Pemilihan Umum 2024.
Meski begitu, Erick yang sudah menyatakan membantu pasangan Prabowo-Gibran itu tak akan mundur dari jabatannya sebagai menteri.
“Itu pilihan, tapi kalau saya masih bekerja untuk Pak Jokowi,” kata Erick dalam Djakarta Theater, DKI Jakarta Pusat, Hari Sabtu (3/2/2024).
Namun, ia menegaskan keberpihakannya di mengkampanyekan pasangan Prabowo-Gibran tak akan menggunakan infrastruktur negara.
“Saya bekerja sesuai tupoksi saya, saya tidak ada memakai kepentingan atau tentu prasarana yang ada, insha Allah saya jaga amanahnya, saya kerja tetapi pada ketika bersamaan saya punya pilihan yang saya rasa ini baik buat Indonesia,” ujar Erick.
Sebelumnya, Ahok memutuskan melepas jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Keputusan mantan Gubernur DKI DKI Jakarta ini terungkap dari akun Instagran pribadinya, @basukibtp pada hari terakhir pekan (2/2).
“Unggahan ini merupakan bukti tanda terima Surat Pengunduran Diri saya sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero) yang saya serahkan hari ini, 2 Februari 2024,” tulis Ahok sembari menunjukkan surat pengunduran dirinya.
Selain itu, Presiden Joko Widodo juga menerima surat pengunduran diri Mahfud MD sebagai Menko Polhukam.
SUMBER SUARA.COM
