Berita

Mahfud MD Dirujak Netizen Gara-gara Video Lebah: Super Ngawur!

379

TEGALPOS.COM – Postingan calon perwakilan presiden (cawapres) 03 Mahfud MD mengenai video lebah mendapat sentimen negatif dari beberapa jumlah netizen. 

Dalam postingannya, Mahfud MD mengunggah video sekumpulan lebah yang dimaksud menyerang satu lebah lain yang tersebut paling besar. 

“Viral video ini. Pemimpin lebah membunuh seekor lebah, maka seluruh rakyat lebah membunuh pemimpinnya. Mereka kecil-kecil tapi kompak-bersatu, kemudian menang,” tulis Mahfud MD di area akun X.

Menurut mantan Menko Polkam ini ada dua pelajaran yang tersebut sanggup diambil dari video lebah tersebut. Pertama  memproduksi madu yang tersebut menyehatkan bagi manusia.

Pelajaran kedua kata Mahfud MD adalah lebah sangat kompak untuk melawan kedzaliman hingga menang.

Namun narasi yang digunakan ditulis Mahfud MD dianggap keliru oleh sebagian netizen. Menurut warganet, bukanlah pemimpin lebah yang diserang lebah kecil melainkan tawon hornet.

Lebah memang benar berbeda dengan tawon hornet. Tawon Hornet diketahui rutin menganggu lebah kecil sehingga diserang.

Rudi Valinda dengan akun @kurawa mengatakan, cuitan Mahfud MD yang dimaksud super ngawur. Menurutnya, Mahfud MD kemungkinan ingin menjadi pelaku bisnis madu setelahnya Pilpres 2024.

“Twit pak Mahfud ini bagaimanapun juga captionnya super ngawur tapi nampaknya beliau mau kasih #kode, selepas gak jadi cawapres lagi kemungkinan beliau akan mencoba menjadi pengusaha perusahaan Madu. Karena jual daging Kebo kurang menjanjikan terlalu sejumlah aturan partai,” ujar Rudi.

“Pak yg oranye itu tidak pemimpin lebah, bahkan bukanlah lebah. Itu hornet. Hornet memang benar suka merusak ketenangan sarang lebah, makanya diserang rame2,” ujar akun Ahlul Qowah.

“Itu tawon Prof. Dia masuk ke sarang lebah madu buat nyuri madu serta bunuh ratu lebah.Karna ia maling, digebukin massa. Seumur umur gak pernah punya pikiran bisa saja ngasih pelajaran ke profesor. Alhamdullilah dapat ngajarin profesor,” ujar akun Panca.

SUMBER SUARA.COM

Exit mobile version