Berita

Mahfud sebut ada dugaan korupsi di dalam Laut Natuna Utara

446

TEGALPOS.COM – Di utara sana, Laut China Selatan atau Natuna Utara, laut kita itu terus-menerus dimasuki kapal asing dan juga kita kadangkala diam belaka oleh sebab itu di area situ ada permainan, korupsi,

Kabupaten Pasuruan, Jatim – Calon delegasi presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud Md menyatakan bahwa terdapat dugaan tindakan pidana korupsi dalam Laut Natuna Utara atau Laut China Selatan sebab tiada terkelola dengan baik.

"Di utara sana, Laut China Selatan atau Natuna Utara, laut kita itu selalu dimasuki kapal asing serta kita kadangkala diam cuma lantaran di dalam situ ada permainan, korupsi," kata Mahfud pada Pondok Pesantren Darut Tauhid Canga'an Bangil, Daerah Pasuruan, Jawa Timur, Hari Jumat (12/1).

Mahfud kemudian menceritakan bahwa dirinya pernah menangkap dua kapal asing dari Iran yang tersebut menyelundupkan substansi bakar minyak (BBM) secara ilegal dan juga menjualnya di dalam berada dalam Laut Natuna Utara.

"Lalu ada pejabat yang dimaksud bilang, 'wah itu enggak apa-apa, enggak boleh berlaku hukum Indonesia, berlaku Protokol Kyoto, dikembalikan sekadar lalu didenda Rp1 miliar'. Enggak bisa jadi saya bilang, tangkap, dihukum," katanya.

Mahfud juga menyatakan bahwa dirinya pernah mengirimkan lebih tinggi dari seratus kapal dari Jawa Tengah ke Laut Natuna Utara untuk mendapatkan BBM subsidi. Namun demikian, seratus kapal itu tiada mendapatkan BBM subsidi pada waktu tiba di dalam sana.

"Saudara, kapal saya telah sampai pada sana (Laut Natuna Utara), enggak kebagian, enggak kebagian minyak subsidi. Dicuri oleh aparat, dijual pada sedang jalan. Nah yang dimaksud begini nih dijual pada berada dalam laut, dititipkan ke pom bensin, 'tolong nih dijualkan'," katanya.

Sebab itu, lanjut Mahfud, seratus kapal yang digunakan beliau kirimkan memohon untuk pulang kembali ke Jawa Tengah.

"Sehingga kapal-kapal dari Jawa Tengah, 'minta pulang, Pak, kami enggak dapat membeli minyak subsidi. Kami malahan merugikan di tempat sini'. Nah ini dikarenakan korupsi nih," kata Mahfud.

Mahfud kemudian menjelaskan bahwa penyelundupan BBM ilegal menimbulkan truk pengangkut barang antarprovinsi dari Sumatera ke Jawa tertahan akibat ketiadaan BBM subsidi sehingga menyebabkan keterlambatan.

"Sesudah dicek minyak subsidinya ke mana sekadar enggak ada yang mana dapat. Itu siapa? Itu aparat yang tersebut di area sedang jalan bekerja mirip dengan mafia-mafia lokal," kata Mahfud.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah lama menetapkan kontestan Pemilihan Umum Presiden lalu Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, juga Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah dilakukan menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan pernyataan pada tanggal 14 Februari 2024.

SUMBER ANTARNEWS.COM

Exit mobile version