TEGALPOS.COM –
Jakarta – Belakangan ini, inisiatif makan gratis yang tersebut ditawarkan pasangan calon presiden juga delegasi presiden Prabowo-Gibran, menjadi sorotan publik. Sebelumnya diketahui bahwa rencana inisiatif makan gratis akan dianggarkan sebesar Simbol Rupiah 15 ribu per anak setiap hari.
Menteri Bidang Kesehatan periode 2014-2019 Prof. Dr. dr. Nila F. Moeloek pun mengambil bagian angkat pendapat terkait rencana itu. Menurutnya, inisiatif yang disebutkan harus didesain dengan baik agar dapat berjalan efektif, khususnya di meningkatkan gizi anak-anak.
“Bisa memang benar [program makan gratis] kalau untuk anak kalau usia sekolah. Bisa diberi makan agar bisa jadi lebih banyak menangkap pelajaran pada sekolah. Jadi energi beliau bertambah, lah,” kata Prof. Nila ketika ditemui awak media di tempat DKI Jakarta Selatan, disitir dari detikcom Hari Sabtu (2/3/2024).
Ia juga mengungkapkan kegiatan makan siang gratis itu harus memperhatikan jenis makanan yang akan diberikan untuk anak. Jangan sampai kegiatan yang dimaksud meningkatkan risiko obesitas pada anak. Hal itu mengingat bahwa bilangan tindakan hukum obesitas anak dalam Indonesia cenderung tinggi.
“Bisa memang sebenarnya tapi untuk anak sekolah, khususnya mungkin saja yang dimaksud kurus, kalo yang mana sehat dikasih juga harus hati-hati berisiko obesitas,” ujarnya. “Kita juga ada kesulitan kan masalah penyakit itu dalam Indonesia. Kita meningkat obesitasnya.”
Prof. Nila berharap menu makanan yang tersebut akan disediakan untuk anak-anak akan memperhatikan jenis nutrisi yang tersebut terkandung. Terutama, mengandung nilai gizi tinggi lalu seimbang.
“Saya titip banget kalau beri makan anak-anak kita harus ada protein, karbo, vitamin, mineral, buah-buahan jangan nanti dikasih nasi ditambah identik mi goreng. Proteinnya mana?” pungkasnya.
“Telur rebus mungkin saja ya itu telah cukup bagus. Tergantung pemerintah ngasihnya gimana”.
SUMBER CNBC.COM