Kuliner

Masakan Indonesia Rawon

288

Rawon: Hidangan Khas Jawa Timur yang Menggugah Selera

Di antara keragaman kuliner Indonesia yang kaya, rawon menonjol sebagai hidangan khas Jawa Timur yang memikat lidah dengan cita rasanya yang unik dan menggugah selera. Hidangan berkuah hitam pekat ini telah menjadi bagian integral dari budaya kuliner Jawa Timur selama berabad-abad, dan terus memikat pecinta kuliner hingga hari ini.

Asal-Usul Rawon

Asal-usul rawon masih menjadi perdebatan di kalangan sejarawan kuliner. Beberapa teori menyatakan bahwa hidangan ini berasal dari masa Kerajaan Majapahit pada abad ke-14, sementara teori lain mengaitkannya dengan pengaruh pedagang Gujarat yang datang ke Jawa pada abad ke-16.

Menurut legenda, rawon diciptakan oleh seorang janda bernama Nyai Lasmi dari Desa Bejijong, Trowulan, Mojokerto. Nyai Lasmi menggunakan kluwek, biji buah dari pohon kepayang, untuk memberi warna hitam pada kuahnya. Kluwek juga memberikan rasa asam dan sedikit pahit yang khas pada rawon.

Bahan-Bahan Utama Rawon

Bahan utama rawon adalah kluwek, daging sapi, dan bumbu rempah-rempah. Daging sapi yang digunakan biasanya adalah bagian sandung lamur atau sengkel, yang memiliki tekstur kenyal dan kaya rasa.

Bumbu rempah-rempah yang digunakan dalam rawon meliputi bawang merah, bawang putih, ketumbar, jinten, kemiri, kunyit, dan lengkuas. Bumbu-bumbu ini dihaluskan dan ditumis hingga harum sebelum ditambahkan ke dalam kuah.

Proses Pembuatan Rawon

Proses pembuatan rawon cukup rumit dan memakan waktu. Pertama, kluwek direndam dalam air panas hingga lunak. Setelah itu, kluwek dikupas dan bijinya dibuang. Biji kluwek kemudian dihaluskan dan dicampurkan ke dalam bumbu rempah-rempah.

Daging sapi dipotong-potong dan direbus hingga empuk. Bumbu rempah-rempah yang sudah dihaluskan ditambahkan ke dalam rebusan daging. Kuah dibiarkan mendidih hingga bumbu meresap ke dalam daging.

Setelah daging empuk, rawon siap disajikan. Biasanya, rawon disajikan dengan nasi putih, tauge, dan telur asin.

Variasi Rawon

Meskipun bahan-bahan utama rawon tetap sama, terdapat beberapa variasi hidangan ini di berbagai daerah di Jawa Timur. Di Surabaya, rawon biasanya disajikan dengan kecambah dan kerupuk udang. Di Malang, rawon disajikan dengan empal gentong, yaitu daging sapi yang dibumbui dan dimasak dalam gentong tanah liat.

Kandungan Gizi Rawon

Rawon merupakan hidangan yang kaya akan nutrisi. Daging sapi mengandung protein, zat besi, dan vitamin B12. Kluwek mengandung antioksidan dan serat. Bumbu rempah-rempah yang digunakan dalam rawon juga memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan pencernaan dan mengurangi peradangan.

Kepopuleran Rawon

Rawon telah menjadi hidangan yang sangat populer di Indonesia, khususnya di Jawa Timur. Hidangan ini sering disajikan di acara-acara khusus, seperti pernikahan dan perayaan keagamaan. Rawon juga menjadi salah satu hidangan favorit di warung-warung makan dan restoran di seluruh Indonesia.

Kepopuleran rawon tidak hanya terbatas di Indonesia. Hidangan ini juga dikenal dan digemari di negara-negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura.

Resep Rawon

Untuk membuat rawon sendiri di rumah, berikut adalah resep yang dapat Anda ikuti:

Bahan-Bahan:

  • 500 gram daging sapi sandung lamur atau sengkel
  • 10 biji kluwek, direndam dan dikupas
  • 5 siung bawang merah, iris
  • 3 siung bawang putih, iris
  • 1 sdt ketumbar, sangrai dan haluskan
  • 1 sdt jinten, sangrai dan haluskan
  • 5 butir kemiri, sangrai dan haluskan
  • 1 sdt kunyit bubuk
  • 1 ruas lengkuas, memarkan
  • 2 liter air
  • Garam dan gula secukupnya

Cara Membuat:

  1. Rebus daging sapi dalam air hingga empuk.
  2. Haluskan kluwek, bawang merah, bawang putih, ketumbar, jinten, kemiri, kunyit, dan lengkuas.
  3. Tumis bumbu halus hingga harum.
  4. Masukkan bumbu halus ke dalam rebusan daging.
  5. Tambahkan garam dan gula secukupnya.
  6. Masak hingga bumbu meresap ke dalam daging.
  7. Sajikan rawon dengan nasi putih, tauge, dan telur asin.

Tips Memasak Rawon

  • Untuk mendapatkan warna hitam pekat pada kuah rawon, gunakan kluwek yang sudah tua dan matang.
  • Jangan terlalu lama merebus kluwek, karena dapat membuat kuah menjadi pahit.
  • Jika Anda tidak memiliki kluwek, Anda dapat menggunakan pewarna makanan hitam sebagai alternatif.
  • Untuk menambah cita rasa, Anda dapat menambahkan sedikit kecap manis atau petis udang ke dalam kuah.
  • Rawon dapat disimpan di lemari es hingga 3 hari.

Kesimpulan

Rawon adalah hidangan khas Jawa Timur yang kaya akan cita rasa dan nutrisi. Hidangan berkuah hitam pekat ini telah menjadi bagian integral dari budaya kuliner Indonesia selama berabad-abad. Dengan bahan-bahannya yang unik dan proses pembuatannya yang rumit, rawon terus memikat pecinta kuliner hingga hari ini.

Exit mobile version