Berita

Massa peringkat aksi Bela Palestina di dalam depan Kedubes Negeri Paman Sam

49

DKI Jakarta –

Massa yang mana mengatasnamakan Aliansi Rakyat Tanah Air Bela Palestina (ARI-BP) mengadakan Aksi Hari Solidaritas Internasional untuk Tahanan Daerah Gaza lalu Palestina ke depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat, Jalan Merdeka Selatan, Ibukota Pusat, Hari Sabtu pagi.

 

Dalam aksinya, massa menyelenggarakan shalat gaib menghadapi meninggalnya pemimpin Biro Politik organisasi Hamas Ismail Haniyeh. Mereka berdzikir, selawatan, bernyanyi bersatu serta orasi membela Palestina.

 

Massa juga meneriakkan agar negara Israel menghentikan segala bentuk genosida untuk masyarakat Palestina.

 

Ketua Pelaksana ARI-BP KH Zaitun Rasmin mengatakan, pihaknya menghadirkan masyarakat serta bumi internasional agar lebih besar peduli terhadap warga Daerah Gaza dan juga Palestina yang tersebut ditahan negeri Israel juga agar lebih tinggi berpartisipasi mengultimatum negara Israel membebaskan para tahanan Palestina.

 

"Kami juga menuntut agar dihentikannya genosida terhadap Gaza serta dibukanya
blokade terhadap Jalur Daerah Gaza secara permanen," kata dia.

 

Massa pun mengecam pembunuhan terhadap para pemimpin Wilayah Gaza dan juga Palestina oleh Israel, di antaranya pembunuhan terhadap mantan Awal Menteri Palestina Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, pada Rabu (31/7).

 

Rasmin menyerukan terhadap seluruh negara-negara anggota OKI agar segera mengirimkan bantuan militer ke Jalur Kawasan Gaza untuk menyelamatkan warga Kawasan Gaza dari pembunuhan brutal Israel.

 

Dalam aksinya, massa juga membentangkan bendera Pelestina kemudian bendera Merah Putih berukuran raksasa, yang digunakan dilaksanakan estafet untuk kontestan aksi.

 

Massa juga menghadirkan atribut bendera Palestina, poster, kipas, poster Haniyeh hingga baju bernuansa putih dan juga hitam.

 

Kepolisian mengerahkan 1.309 personel gabungan untuk mengamankan aksi damai tersebut.

 

"Untuk pengamanan aksi dari Aliansi Rakyat Negara Indonesia Bela Palestina juga Komite Solidaritas Palestina dan juga Yaman (KOSPY), kami melibatkan 1.309 personel gabungan," kata Kapolres Metro Ibukota Indonesia Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro.

 

Personel gabungan yang disebutkan berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro DKI Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI lalu instansi terkait. Personel ditempatkan di dalam banyak titik sekitar Kedubes Amerika Serikat (AS).

 

Sedangkan pengalihan arus setelah itu lintas pada sekitar Jalan Merdeka Selatan serta beberapa tempat kejadian lain bersifat situasional, mengamati jumlah total massa di lapangan.

 

"Apabila jumlah agregat massanya tidaklah banyak, setelah itu lintas normal seperti biasa. Kita lihat nanti jumlah keseluruhan massanya, bila nanti di dalam sekitaran depan Kedubes Amerika Serikat itu massanya cukup berbagai juga eskalasi meningkat, maka arus tak lama kemudian lintas yang mana akan mengarah ke Jalan Merdeka Selatan akan dialihkan," kata Susatyo.

 

Selain itu, Susatyo mengingatkan terhadap seluruh personel yang terlibat pengamanan setiap saat berlaku persuasif, tidaklah memprovokasi serta terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang dimaksud humanis dan juga mempertahankan keamanan kemudian keselamatan.

Artikel ini disadur dari Massa gelar aksi Bela Palestina di depan Kedubes AS

Exit mobile version