Gaya Hidup

McDonald’s Malaya Gugat Inisiatif Boikot Anti-Israel

498

TEGALPOS.COM –

Jakarta – Pemilik gerai McDonald’s di area Negara Malaysia mengugat aksi yang digunakan memacu boikot terhadap negara Israel menghadapi pernyataan palsu juga fitnah yang tersebut merugikan perusahaan. Tindakan fitnah yang disebutkan dinilai merugikan perusahaan fast food perusahaan di dalam Malaysia.

McDonald’s Malaya pun menuntut ganti kerugian sebesar 6 jt ringgit atau US$1,3 juta. Malaysia, negara mayoritas Muslim, adalah pendukung setia Palestina, serta beberapa merek makanan cepat saji Barat pada negara tersebut, seperti di dalam beberapa negara Muslim lainnya, telah lama menjadi sasaran kampanye boikot menghadapi serangan militer negeri Israel di dalam Gaza.

Gerbang Alaf Restaurants (GAR), yang tersebut merupakan pemegang lisensi McDonald’s pada Malaysia, menggugat pergerakan Boikot, Divestasi kemudian Sanksi (BDS) Negara Malaysia berhadapan dengan rangkaian postingan media sosial yang dimaksud diduga mengaitkan waralaba makanan cepat saji yang disebutkan dengan perusahaan negeri Israel yang digunakan melakukan genosida terhadap warga Palestina di area Gaza.

Dilansir dari Channel News Asia juga Reuters, berdasarkan surat panggilan tertanggal 19 Desember, Kafe Gerbang Alaf menuduh BDS Malaya menghasut publik untuk memboikot McDonald Malaysia, yang dimaksud menyebabkan hilangnya keuntungan juga PHK, juga kerugian lainnya, oleh sebab itu penutupan lalu pengurangan jam operasional. dari outletnya.

“McDonald’s Negara Malaysia mengkonfirmasi pihaknya mengajukan gugatan terhadap BDS Tanah Melayu untuk melindungi hak kemudian kepentingannya”, kata perusahaan, pada sebuah pernyataan dikutip, Hari Sabtu (30/12/2023).

Sebagai tanggapan, BDS Malaya menyatakan merek dengan tegas menyangkal telah lama mencemarkan nama baik perusahaan makanan cepat saji yang dimaksud serta akan menyerahkan permasalahan ini ke pengadilan.

Gerakan BDS bertujuan untuk mengakhiri dukungan internasional terhadap penindasan negeri Israel terhadap Palestina kemudian menekan negara Israel untuk mematuhi hukum internasional.

Artikel Selanjutnya Ini adalah Fakultas McDonald’s yang dimaksud Ketar-Ketir dengan Seruan Boikot

SUMBER CNBC

Exit mobile version