TEGALPOS.COM – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyoroti persoalan intimidasi dari aparat terhadap kader-kadernya.
Hal itu disampaikan Megawati daalam orasi politiknya di tempat kampanye Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang tersebut dijalankan dalam stadion Geloraa Bung Karno (GBK) Jakarta, Hari Sabtu (3/2/2024).
Selain itu, Megawati Soekarnoputri juga menagih janji dari para kader kemudian volunteer Ganjar-Mahfud yang mana mengumumkan sanggup menang satu putaran.
“Inget lho, ngomong serupa yang digunakan lain, jadi kalau kamu janji mirip ibu satu putaran ya satu putaran, kalau umpamanya bu enggak bisa jadi bu satu putaran oleh sebab itu diintimidasi, ah udah jangan jadi nggota PDI Perjuangan , pergi dari ae,” ucap Megawati dikutipkan dari tayangan live streaming di tempat Channel YouTube PDI Perjuangan.
Ia pun memberikan semangat terhadap kader-kadernya dan juga para volunteer Ganjar Mahfud.
“Karena yang namanya anak buah saya itu kaya banteng ketaton. Gile dah. Padahal ibu sendiri banyak dibilang banteng pakai anting-anting dikarenakan perempuan,” ucap Megawati.
Namun demikian, Megawati seakan memberikan kode jangan takut dengan intimidasi dengan dari aparat penagak hukum.
Bahkan, Megawati menyampaikan pernah tiga kali berurusan dengan Polisi di tempat era order baru.
“Eh kalau ibu nanti mau dibawa ke polisi, kalian mau ngapain? ibu pernah dibawa polisi tiga kali lho, jaman pak harto, tapi kalem-kalem aja,” ujar Megawati.
SUMBER SUARA.COM