Scroll untuk baca artikel
Berita

Menlu Retno Pamer Capaian Kementerian Luar Negeri, Ini adalah Daftarnya

492
×

Menlu Retno Pamer Capaian Kementerian Luar Negeri, Ini adalah Daftarnya

Sebarkan artikel ini

TEGALPOS.COM –

  • Diplomasi Sektor Bisnis
  • Perjanjian Kerja Sama Kondisi Keuangan
  • Sistem Industri Penting Indonesia pada Luar Negeri

Bandung – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengadakan Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri tahun 2024. Dalam kesempatan ini, Menlu Retno Marsudi menjabarkan beragam dukungan hingga capaian Indonesia pada kancah global.

Menlu perempuan pertama pada RI ini juga menyampaikan berbagai bantuan yang tersebut telah lama diberikan untuk warga negara Indonesia di tempat berbagai negara, selama 2014 hingga 2023. Baik di tempat aspek proteksi hukum, ekonomi, hingga aspek proteksi kesehatan.

Berikut rangkuman pembahasan PPTM terakhir di dalam bawah Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang tersebut dilakukan dalam Museum Kongres Asia Afrika, Bandung pada Mulai Pekan (8/1/2024).

Diplomasi Ekonomi

Di bawah kepemimpinan Retno sebagai menlu selama 10 tahun, diplomasi dunia usaha Indonesia telah terjadi membuahkan banyak capaian konkret, khususnya pada penguatan perdagangan serta investasi.

“Untuk perdagangan, bilangan bulat perdagangan Indonesia dengan dunia di area 2014 adalah lebih lanjut dari US$355 miliar (sekitar Rp5.513 triliun); pada 2023, jumlah perdagangan Januari-November tercatat lebih banyak dari US$439 miliar (Rp6.817 triliun), naik hampir 24% serta mengalami surplus tambahan dari US$33 miliar,” jelas Retno.

Sementara untuk investasi, Retno menyatakan realisasi pembangunan ekonomi asing sebesar US$28,5 miliar (Rp442 triliun) pada 2014 kemudian pada periode Januari sampai September 2023, nilai pembangunan ekonomi masuk telah mencapai hitungan lebih tinggi dari US$37 miliar (Rp574 triliun) atau naik lebih tinggi dari 32%.

Perjanjian Kerja Sama Ekonomi

Selain itu, Retno juga memaparkan sudah meningkatkan akses bursa lalu mengempiskan hambatan perdagangan lewat 27 perjanjian perdagangan dan juga dunia usaha di bentuk Preferential Trade Agreement (PTA), Free Trade Agreement (FTA), Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) maupun Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).

“(Kerja sama) termasuk dengan Korea, Australia, Mozambik, Uni Emirat Arab (UEA) serta Chile. Selain itu, sebagian Protokol Perdagangan juga sudah diselesaikan, teristimewa untuk barang pertanian lalu perikanan,” papar Retno.

“Berbagai inisiatif baru juga dijalankan guna menguatkan kemitraan kegiatan ekonomi Indonesia dalam berbagai kawasan, termasuk dengan melibatkan sektor swasta.”

Retno juga memaparkan diplomasi dunia usaha yang dilaksanakan kementeriannya juga dijalankan untuk melawan diskriminasi terhadap kelapa sawit dan juga produknya, dan juga untuk meningkatkan kekuatan pengembangan lebih lanjut industri.

Diplomasi perekonomian juga diperkuat di tempat forum PBB, G20 kemudian ASEAN yang tersebut melibatkan BUMN serta sektor swasta.

Produk Industri Vital Indonesia di tempat Luar Negeri

Retno mengumumkan pada waktu ini telah sejumlah hasil strategis Indonesia yang telah berada dalam luar negeri. Berikut beberapa contoh diantaranya:

– Ekspor komoditas perkeretaapian PT INKA ke Bangladesh, Selandia Baru, Filipina kemudian Thailand;

– Pesawat produksi PT DI ke Filipina, Meksiko, Senegal, serta Thailand;

– Barang isotop PT Inuki ke Meksiko;

– Distribusi vaksin PT Bio Farma ke lebih lanjut 150 negara dan juga lembaga internasional UNICEF, GAVI, serta Pan American Health Organization (PAHO) untuk memenuhi keinginan vaksin global.

Selain itu, diplomasi sektor ekonomi juga digunakan untuk menguatkan kegiatan usaha BUMN Indonesia di area berbagai negara antara lain, yakni:

– Pembangunan infrastruktur pada Niger, Persatuan Emirat Arab juga Filipina

– Penyertaan Modal PT Telkom pada Hungaria.

– Eksplorasi sumber daya mineral kemudian gas di tempat beberapa negara: di dalam Aljazair untuk 35 tahun kedepan; di tempat Mnazi Bay, Tanzania; lalu di area Nigeria.

– Proyek pengembangan panas bumi oleh Pertamina Geothermal Energy di area Kenya kemudian Turki;

– Pengembangunan infrastruktur energi bersih oleh Pertamina International Shipping serta KARPOWERSHIP, Turki, yang mana mencakup kapal pembangkit listrik, pengembangan infrastruktur gas cair, proyek infrastruktur dan juga distribusi LNG.

“Bulan Juni lalu, telah lama resmi berdiri Indonesia Incorporated pada Hong Kong sebagai kantor bersatu bagi BNI, BRI, Bank Mandiri, Telkom, dan juga Garuda Indonesia. Kedepannya, Indonesia Incorporated juga direncanakan hadir dalam London, Dubai, serta New York,” papar Retno.

Sementara diplomasi sektor ekonomi juga menciptakan pembangunan ekonomi proyek strategis dalam Indonesia, yakni:

– Pembangunan pelabuhan Patimban

– MRT Ibukota Indonesia fase 2 dengan Negeri Sakura

– Kereta cepat Jakarta-Bandung dengan China

– Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya terapung di tempat Cirata dengan UAE, yang tersebut terbesar dalam Asia Tenggara, ketiga terbesar di area dunia.

Tak hanya saja itu, diplomasi dunia usaha juga bekerja untuk memfasilitasi sektor swasta Indonesia dengan mitra di dalam luar negeri, yakni:

– Eksplorasi migas di dalam Tanzania lalu Mozambik

– Penetrasi obat-obatan termasuk obat onkologi ke Tanzania;

– Penetrasi produk-produk peralatan rumah tangga Indonesia ke Mongolia;

– Pembukaan pabrik rendang dalam Bulgaria;

– Pendirian Sentra Distribusi UMKM dalam Jepang.

“Diplomasi sektor ekonomi juga menguatkan peran kelompok etnis yang tersebar di berbagai negara Indonesia sebagai aset yang berjumlah sekitar 8,8 jt orang. Saat ini sedang disusun Grand Strategy Perbaikan Peran Vital Publik Indonesia pada Luar Negeri,” jelasnya.

Artikel Selanjutnya Update Terkini WNI di tempat Gaza: Rafah Dibuka, Evakuasi Dimulai

SUMBER CNBC.COM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *