TEGALPOS.COM – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat menyampaikan, jikalau hengkangnya Maruarar Sirait justru menciptakan semakin solid PDIP hadapi pemilihan 2024 terlebih di mengungguli pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan juga Mahfud MD.
“Kami tetap saja solid untuk mengungguli Ganjar-Mahfud. Justru ini akan semakin mempersolid kita,” kata Djarot di tempat Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/1/2024).
Ia menilai, pria yang digunakan akrab disapa Ara itu sudah pernah menunjukan sikap gentlenya dengan mundur dari PDIP.
“Lebih baik gentle termasuk seperti itu. Kalau berbeda pilihan urusan politik dengan kita silakan. Karena ini sukarela. Justru ini bikin kita solid kompak, semangat,” tuturnya.
![Ketua DPP Area Ideologi kemudian Kaderisasi PDIP Djarot Saiful Hidayat di konferensi persnya secara daring, Kamis (15/6/2023). [Tangkapan layar]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/06/15/65221-ketua-dpp-bidang-ideologi-dan-kaderisasi-pdip-djarot-saiful-hidayat.jpg)
Kendati begitu, ia menyampaikan, rasa hormatnya terhadap Ara lantaran sudah menyatakan undur diri secara baik-baik.
“Ini kita anggap sebagai bagian dari konsolidasi kemudian menjadikan PDIP sebagai partai pelopor yang kuat serta militan. Dan akan menginspirasi lalu membikin temen-temen di tempat bawah semakin giat, semangat untuk turun ke bawah mengungguli pak Ganjar juga pak Mahfud, lalu PDIP di dalam pemilihan 2024,” pungkasnya.
Dalih Cabut dari PDIP oleh sebab itu Ikut Jokowi
Sebelumnya, Politisi Maruarar Sirait resmi meninggalkan PDIP. Hal yang disebutkan disampaikannya usai menemui elite pada Kantor DPP PDIP, Ibukota Indonesia Pusat, Hari Senin (15/1/2024).
“Saya mohon maaf, saya mengajarkan kalian untuk loyal masih sama-sama PDIP Perjuangan, tetapi izinkan lah dengan keterbatasan, saya pamit,” kata Maruarar dari di mobil, Senin.
Sebelum meninggalkan PDIP, Maruarar sempat bertemu dengan Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto serta Wakil Bendahara Umum PDIP Rudianto Tjen.
Dalam kesempatan itu, pria yang digunakan akrab disapa Ara yang disebutkan menyampaikan ucapan terima kasih untuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga jajaran partai lainnya.
Keputusan untuk meninggalkan partai yang tersebut membesarkan namanya yang disebutkan diambil Ara setelahnya berdoa serta berdiskusi dengan orang terdekat.
Ara mengaku memilih untuk mengikuti langkah Presiden Joko Widodo atau Jokowi usai meninggalkan PDIP.
Ia percaya dengan kinerja Jokowi yang digunakan mendapatkan sambutan positif dari masyarakat.
“Saya memilih sama-sama dengan Bapak Jokowi pada pilihan kebijakan pemerintah saya berikutnya ke depan. Mohon doa restunya,” ungkapnya.
SUMBER SUARA.COM
