Misteri Peninggalan Kerajaan Majapahit: Jejak Kebesaran Kerajaan Nusantara yang Masih Misterius
Kerajaan Majapahit, sebuah kerajaan besar yang pernah berjaya di Nusantara pada abad ke-13 hingga ke-16, meninggalkan jejak-jejak kebesaran yang masih misterius hingga saat ini. Peninggalan-peninggalan tersebut tersebar di berbagai wilayah Indonesia, menyimpan kisah-kisah masa lalu yang belum sepenuhnya terungkap.
Candi-Candi Megah
Salah satu peninggalan paling ikonik dari Kerajaan Majapahit adalah candi-candi megah yang tersebar di Jawa Timur. Candi-candi ini dibangun dengan arsitektur yang khas, memadukan unsur Hindu-Buddha.
- Candi Penataran: Terletak di Blitar, candi ini merupakan salah satu candi terbesar di Jawa Timur. Candi Penataran terdiri dari tiga teras berundak yang dihiasi dengan relief-relief yang menggambarkan kisah-kisah mitologi Hindu.
- Candi Singosari: Terletak di Malang, candi ini dibangun pada masa pemerintahan Raja Kertanegara. Candi Singosari memiliki bentuk yang unik, menyerupai stupa Buddha yang dikelilingi oleh candi-candi kecil.
- Candi Trowulan: Terletak di Mojokerto, candi ini merupakan pusat Kerajaan Majapahit. Candi Trowulan memiliki kompleks yang luas, terdiri dari candi-candi, gapura, dan kolam pemandian.
Arca dan Patung
Selain candi, Kerajaan Majapahit juga meninggalkan banyak arca dan patung yang menggambarkan tokoh-tokoh penting kerajaan.
- Arca Dwarapala: Arca penjaga pintu yang biasanya ditempatkan di pintu masuk candi. Arca Dwarapala memiliki wajah yang menakutkan dan tubuh yang kekar.
- Arca Buddha: Arca Buddha yang ditemukan di berbagai candi Majapahit menunjukkan pengaruh agama Buddha yang kuat pada kerajaan. Arca Buddha biasanya digambarkan dalam posisi duduk atau berdiri, dengan tangan yang membentuk mudra.
- Patung Gajah Mada: Patung pahlawan nasional yang terkenal karena Sumpah Palapa-nya. Patung Gajah Mada biasanya digambarkan dalam posisi berdiri, mengenakan pakaian perang lengkap.
Prasasti dan Naskah
Kerajaan Majapahit juga meninggalkan banyak prasasti dan naskah yang berisi catatan sejarah dan ajaran agama.
- Prasasti Negarakertagama: Prasasti yang ditulis pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk ini memuat kisah kejayaan Kerajaan Majapahit. Prasasti Negarakertagama menjadi sumber informasi penting tentang sejarah dan budaya kerajaan.
- Kitab Sutasoma: Kitab ajaran agama Buddha yang ditulis oleh Mpu Tantular. Kitab Sutasoma mengajarkan tentang toleransi dan kebajikan.
- Kitab Pararaton: Kitab sejarah yang berisi kisah-kisah tentang raja-raja Majapahit. Kitab Pararaton menjadi sumber informasi tentang peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah kerajaan.
Jejak Misterius
Meskipun telah banyak peninggalan yang ditemukan, masih banyak misteri yang belum terungkap tentang Kerajaan Majapahit.
- Lokasi Ibu Kota: Lokasi pasti ibu kota Kerajaan Majapahit masih menjadi perdebatan. Beberapa ahli berpendapat bahwa ibu kota berada di Trowulan, sementara yang lain berpendapat bahwa berada di Daha atau Singosari.
- Penyebab Kejatuhan: Penyebab pasti kejatuhan Kerajaan Majapahit juga masih menjadi misteri. Ada beberapa teori yang dikemukakan, seperti serangan dari kerajaan lain, wabah penyakit, atau konflik internal.
- Harta Karun Majapahit: Legenda tentang harta karun yang tersembunyi oleh Kerajaan Majapahit masih terus beredar hingga saat ini. Harta karun tersebut dipercaya berisi emas, permata, dan benda-benda berharga lainnya.
Warisan yang Abadi
Meskipun telah berlalu berabad-abad, peninggalan Kerajaan Majapahit terus menginspirasi dan memukau orang-orang hingga saat ini. Candi-candi, arca, prasasti, dan naskah yang ditinggalkan menjadi bukti kejayaan dan kebudayaan tinggi kerajaan Nusantara ini.
Peninggalan-peninggalan tersebut tidak hanya menjadi objek wisata yang menarik, tetapi juga menjadi sumber pengetahuan dan kebanggaan bagi bangsa Indonesia. Misteri yang masih menyelimuti Kerajaan Majapahit terus mengundang para peneliti dan penjelajah untuk mengungkap kisah-kisah yang tersembunyi di balik jejak kebesarannya.
