Scroll untuk baca artikel
Otomotif

Mobil Kena Debu Vulkanik, Jangan Digosok Panik

412
×

Mobil Kena Debu Vulkanik, Jangan Digosok Panik

Sebarkan artikel ini

TEGALPOS.COM – Salah satu kekayaan alam Indonesia sekaligus menjadi destinasi terkenal adalah kawasan gunung berapi atau area vulkanik. Dalam berperjalanan dengan kendaraan, utamanya mobil, dapat semata guguran kepundan menimbulkan debu vulkanik beterbangan. Demikian pula bila terjadi kebakaran hutan, mampu belaka ada partikel-partikel terbawa angin.

Material dari kawasan gunung berapi tadi berpotensi hinggap di tempat mobil juga membentuk “bedak” tipis. Mulai kaca depan, spion kiri kanan, sampai permukaan atau bodi kendaraan. Sehingga mesti dilaksanakan penanganan membersihkannya.

Akan tetapi, perlu dicermati bahwa langkah membersihkan mobil dari materi debu gunung api atau kebakaran hutan tidak ada dapat diadakan secara langsung dengan tangan, yaitu disibak-sibak.  Sehingga dibutuhkan penanganan cermat agar cat bodi tiada rusak.

Dalam partikel debu vulkanik, terkandung substansi abrasif berbentuk halus, yang mana berpotensi menggores permukaan cat bodi. Sehingga pada waktu lama, kemungkinan besar sekadar kelanjutannya adalah terjadi proses kimia dalam bentuk pengkaratan. “Kulit” mobil pun dibuat bopeng lalu keropos.

Meneteskan nano protective coating atau wax untuk dioles ke body mobil ketika pemolesan [Envato Elements/romankosolapov].
Melakukan poles  bodi mobil serta lapisi pakai wax  [Envato Elements/romankosolapov].

Dikutip dari Big Mobile, debu yang digunakan berasal dari material abu gunung berapi atau kebakaran hutan tiada terlihat sebagai kesulitan besar. Akan tetapi, lapisan abu dapat merusak cat mobil tidak ada ditangani.

Berikut adalah tips merawat mobil pasca menyeberangi kawasan dengan debu vulkanik atau abu kebakaran hutan:

Bilas abunya

  • Bilas abu vulkanik ini secara menyeluruh menggunakan air, inilah langkah paling penting pada proses menghilangkan abu.
  • Langkah pertama adalah mengantisipasi hingga semua abu turun, baru disiram. BIla memunkinkan pilih selang yang digunakan dilengkapi nosel semprot.
  • Abu menjadi sangat korosif apabila dicampur dengan air kemudian dibiarkan menempel di dalam cat. Oleh dikarenakan itu, sebaiknya gunakan pengaturan tekanan tinggi untuk menghilangkan residu secara cepat.
  • Mulailah dari melawan mobil dan juga lanjutkan ke bawah. Hal ini akan menghindari abu terdistribusi kembali, sekakigus memproduksi proses pembilasan menjadi lebih banyak efisien.
  • Pastikan untuk membilas bagian bawah kap, dalam semua celah, juga di tempat sekitar logo serta nama model yang dimaksud ada dalam bagian buritan atau bagasi.
  • Selanjutnya diteruskan siram bagian roda, pelek, lalu ban. Perhatikan bahwa semua kotoran mesti turun hingga tidaklah menjadi gangguan pada bagian cakram rem dan juga berbagai titik penting lainnya.

Cuci menggunakan sabun khusus mobil dengan pH Netral

  • Pilih sabun cuci mobil yang dimaksud mempunyai derajat keasaman atau pH pada rentang netral atau pH Netral.
  • Tujuan memilih pH netral  agar tidak ada terjadi kejadian kimia berlebih. Pasalnya, abu vulkanik bersifat asam sehingga kemungkinan permukaan mobil lalu cat akan tergores. Hasilnya, cat mobil rusak secara permanen, sehingga tambahan rentan terhadap korosi di dalam kemudian hari.
  • Cara mencuci dimulai bagian atas, berlanjut ke bagian bawah. Dalam kondisi basah setelahnya disiram air, bubuhkan sabun pH netral yang digunakan telah terjadi dilarutkan dengan air.
  • Hindari pemakaian kain tekstur kasar, pilih microfiber dan juga sarung tangan cuci yang mana lembut.
  • Bilas dengan air lantas keringkan. Gerakkan microfiber secara lembut di dalam melawan komponen mau pun bodi mobil. Jangan digosok dengan ditekan kuat-kuat.

Lapisi pakai wax bila perlu

  • Inilah bagian dari upaya mempercantik serta semakin merapikan mobil kesayangan. Dan terpenting termasuk langkah melindungi cat mobil.
  • Waxing adalah langkah melapisi permukaan kendaraan, serta fungsi wax adalah penghalang antara cat dengan bagian luar atau lingkungan, termasuk abu, kotoran, serta kontaminan lainnya.
  • Sebelum memulai proses waxing, periksa permukaan mobil dan juga pastikan tidaklah ada guguran atau bintik abu yang digunakan tersisa. Abu yang dimaksud tertinggal di tempat permukaan akan menempel dalam lilin sehingga lebih lanjut sulit dihilangkan.
  • Gunakan bantalan aplikator busa serta microfiber yang dimaksud bersih lalu kering. Mulailah menggunakan sedikit wax pada bantalan aplikator. Kemudian, sebarkan ke satu bagian mobil di satu waktu. Setelah seluruh kendaraan tertutup, biarkan lilin mengering selama waktu yang disarankan sebelum digosok pakai microfiber.

SUMBER SUARA.COM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *