Seoul – Sedikitnya sembilan penduduk tewas lalu empat lainnya terluka ketika sebuah mobil sedan menabrak sebagian pejalan kaki dalam pusat kota Seoul, Awal Minggu waktu malam (1/7), sehingga menyebabkan kekacauan di jalan perkotaan yang digunakan kerap padat itu.
Pernyataan dari pihak kepolisian setempat memaparkan bahwa kecelakaan itu berlangsung di persimpangan dekat Balai Daerah Perkotaan Seoul sekitar pukul 21:27 waktu setempat.
Pihak kepolisian mengemukakan bahwa kendaraan yang mana menabrak itu dikemudikan oleh manusia pria berusia 68 tahun, yang mana menabrak para pejalan kaki yang dimaksud sedang mengawaitu di lampu setelah itu lintas.
Pengemudi itu disebutkan menyalahkan aksi akselerasi secara tiba-tiba yang tidaklah disengaja dari kendaraannya sebagai pendorong kecelakaan tersebut.
Dari sembilan orang yang terdampar jiwa, enam khalayak meninggal di tempat kejadian, sementara tiga pemukim dilarikan ke rumah sakit oleh sebab itu serangan jantung dan juga kemudian dinyatakan meninggal.
Di antara empat pemukim yang tersebut terluka, satu pemukim dinyatakan dapat kembali ke rumah pasca mendapat perawatan, sementara yang tersebut lainnya tak berada di keadaan kritis.
Kendaraan itu melaju ke arah yang salah serta bertabrakan dengan dua kendaraan sebelum menabrak orang, menurut polisi. Polisi menangkap pengemudi yang tersebut disebut tidak ada di pengaruh alkohol, berdasarkan pemeriksaan awal.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol diberitahu tentang kecelakaan itu juga memerintahkan Menteri Dalam Negeri Lee Sang-min serta para pembantu lainnya untuk melakukan upaya "habis-habisan" untuk menyelamatkan lalu merawat para korban.
Lee juga mengeluarkan perintah darurat untuk mengerahkan seluruh sumber daya yang mana ada untuk menyelamatkan nyawa merek yang mana terkena dampak kecelakaan tersebut. Walikota Seoul Oh Se-hoon bergegas ke tempat kejadian kecelakaan.
"Ini adalah kecelakaan yang mana menyedihkan," kata Oh sambil meminta-minta stafnya untuk segera menghadirkan orang yang terluka ke rumah sakit kemudian menyelesaikan persoalan hukum yang disebutkan secara menyeluruh.
Polisi sedang menyelidiki keadaan sebenarnya dari kecelakaan itu.
Pengemudi sedan lalu istrinya dilarikan ke rumah sakit lantaran mengeluh terhadap rasa sakit.
Sang pengemudi mengaku mobilnya secara tiba-tiba berakselerasi. Belum dapat dipastikan apakah ia berada pada bawah pengaruh bubuk-bubuk atau aspek pendorong kecelakaan adalah mengemudi pada keadaan mengantuk.
"Karena pengemudinya juga terluka, kami belum melanjutkan penyelidikan kami," kata pribadi pejabat polisi di sebuah arahan.
"Kami akan melakukan penyelidikan ketika ia bersedia untuk berbicara," tambahnya.
Pejabat itu menambahkan bahwa penyelidikan awal menunjukkan bahwa pengemudi bukan mabuk pada ketika kecelakaan terjadi.
"Terkait asal-mula kecelakaan, kami akan cepat lalu tegas melakukan penyelidikan berdasarkan informasi pengemudi, analisa CCTV kemudian kamera keamanan," ujarnya.
Rekaman kamera keamanan menunjukkan pribadi warga melakukan resusitasi jantung paru pada seseorang yang digunakan tergeletak pada tanah yang digunakan menggarisbawahi rasa kedaruratan pasca kecelakaan tersebut.
Kecelakaan itu muncul dalam berada dalam pembahasan ke rakyat mengenai apakah harus adanya aturan yang tersebut dipertimbangkan untuk membantu memverifikasi keselamatan berkendara ke kalangan warga lanjut usia.
Sumber: Yonhap
Artikel ini disadur dari Mobil tabrak pejalan kaki di pusat kota Seoul, 9 tewas, 4 luka