Berita

Momen Debat Pamungkas, Anies juga Ganjar Kompak Serang Bansos Jokowi

398

TEGALPOS.COM –

Jakarta – Calon presiden (capres) nomor urut 01 Anies Baswedan lalu capres nomor urut 2 Ganjar Pranowo kompak mencela bantuan sosial (bansos) yang mana diberikan pada era pemerintahan Presiden Jokowi.

Hal yang disebutkan mereka ungkapkan di Debat Capres ke-5 yang tersebut diselenggarakan di area Ibukota Convention Center (JCC), Hari Minggu (4/2/2024). Awalnya, Ganjar mendapatkan kesempatan untuk bertanya untuk Anies. Ganjar dengan segera mengangkat topik mengenai bansos.

“Menurut Pak Anies, bagaimana tata kelola bansos agar, satu tak saling klaim, dua sanggup tepat sasaran, tiga bukan memunculkan kecemburuan sehingga betul-betul bisa saja diterima oleh rakyat,” tanya Ganjar.

Anies yang dimaksud mendapat giliran menjawab secara langsung menyambar umpan lambung tersebut. Mantan Gubernur DKI DKI Jakarta ini mengungkapkan bansos harusnya difokuskan untuk para penerimanya lalu bukanlah pemberinya, sehingga pemberiannya harus disesuaikan dengan kebutuhan.

“Maka bansos diberikan sesuai dengan keinginan penerima, kalau penerima butuhnya bulan ini, ya diberikan bulan ini. Kalau 3 bulan lagi, ya 3 bulan lagi. Jangan menghilangkan semua, dijadikan sesuai kebutuhan. Itu yang mana disebut bansos tanpa pamrih,” kata Anies.

Anies juga mengoreksi cara pembagian bansos. Dia mengungkapkan pemberian bansos harus sesuai dengan data. Ketepatan pembagian bansos, kata dia, dapat dijalankan dengan memperbaiki data juga mekanisme penyalurannya.

“Informasi data akurat lalu mekanisme pemberian melalui jalur birokrasi tidak dibagi di dalam pinggir jalan,” ujarnya.

Mendapat jawaban Anies, Ganjar dengan segera menimpali. Mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengungkapkan bansos merupakan hak rakyat yang harus dibagikan secara tepat sasaran dan juga waktu. Dia mengusulkan nama bansos diganti menjadi bantuan kesejahteraan rakyat.

“Tugas negara adalah memverifikasi hal itu (bansos), tepat sasaran juga tepat waktu. Dan kami berusul, bantuannya ganti aja deh, bantuan kesejahteraan rakyat, kemudian tujuan adalah menciptakan keadilan sosial, bukanlah menciptakan bantuan sosial,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, pembagian bansos oleh pemerintah Presiden Jokowi belakangan ini mendapatkan sorotan tajam. Pasalnya, penyaluran bansos merupakan bantuan dengan segera tunai yang tersebut diberi nama mitigasi risiko pangan diadakan berdekatan dengan hari pencoblosan Pemilihan Presiden 2024. Pembagian itu dikritik lantaran dituding bermuatan politis.

Artikel Selanjutnya Alasan RI Bisa Gagal Jadi Negara Maju: Perekonomian Gini-gini Saja

SUMBER CNBC.COM

Exit mobile version