Berita

MPR Dukung Upaya Panglima TNI Tindak Tegas OPM Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)

229

Tindakan Tegas Dukung Pemberantasan OPM, MPR Desak Pendekatan Humanis Beriringan

Ketua MPR Bambang Soesatyo mengutuk keras aksi Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang menebar teror dan mengakibatkan korban jiwa di Papua. Ia mendesak Panglima TNI mengambil tindakan tegas untuk memberantas kelompok separatis tersebut.

“Tidak ada toleransi bagi kelompok teroris atau separatis, termasuk OPM, yang melakukan aksi kekerasan,” tegas Bamsoet dalam pernyataan persnya.

Serangan OPM telah merugikan masyarakat Papua, termasuk warga sipil, guru, tenaga kesehatan, hingga aparat keamanan. Untuk itu, Bamsoet menilai tindakan tegas sangat diperlukan untuk menunjukkan supremasi negara.

Namun, Bamsoet juga menekankan bahwa selain penindakan tegas, diperlukan pendekatan non-senjata untuk meredakan ketegangan. Tokoh agama, adat, dan kepala daerah dapat berperan dalam upaya ini.

“Dengan menggabungkan tindakan tegas dan pendekatan humanis, kita berharap aksi OPM yang meresahkan dapat segera diredam,” ujar Bamsoet.

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengecam penembakan terhadap Komandan Rayon Militer Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey oleh OPM. Ia menyebut tindakan tersebut sebagai pelanggaran HAM berat yang mencederai upaya perdamaian di Papua.

“TNI dan Polri sedang mengejar pelaku penembakan. Kami berduka atas gugurnya Letda Oktovianus Sogalrey,” kata Nugraha.

Saat ini, situasi di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, dilaporkan kondusif. OPM diduga menjadi dalang di balik penyerangan tersebut, yang dipimpin oleh Matias Gobay.

Artikel ini disadur dari MPR dukung upaya Panglima TNI tindak tegas OPM

Exit mobile version