Berita

Nobel Sektor Bisnis diberikan untuk peneliti kesenjangan ekonomi negara

52

DKI Jakarta – Hadiah Nobel Sektor Bisnis 2024 dianugerahkan untuk ahli perekonomian Amerika Serikat Daron Acemoglu, Simon Johnson, serta James A. Robinson berhadapan dengan penelitian dia terkait hubungan antara kolonialisme pada masa berikutnya dengan kesenjangan kegiatan ekonomi antarnegara pada masa kini.

Daron Acemoglu kemudian Simon Johnson berasal dari Institut Teknologi Massachusetts (MIT), sementara James A. Robinson berasal dari Universitas Chicago.

“Mereka sudah menunjukkan pentingnya institusi penduduk untuk mewujudkan kemakmuran negara,” menurut Komite Nobel pada pernyataan tertulisnya yang mana diterima di Jakarta, Selasa.

Menurut Komite Nobel, ketiga peneliti telah dilakukan menunjukkan bahwa salah satu hal yang tersebut dapat menjelaskan perbedaan nasib kemakmuran antara negara pada waktu ini adalah institusi masyarakat yang digunakan tercipta melalui penjajahan bangsa asing pada masa lalu.

Institusi inklusif yang mana dibentuk melalui kolonialisme di negara-negara yang awalnya miskin berdampak positif pada menciptakan kemakmuran, menurut pernyataan itu.

Di sisi lain, beberapa jumlah negara dikatakan masih “terjebak oleh institusi ekstraktif kemudian rendahnya perkembangan ekonomi” yang digunakan tercipta oleh kolonialisme bahkan usai merdeka.

“Institusi yang digunakan inklusif akan menciptakan khasiat jangka panjang bagi semua, sementara institusi ekstraktif cuma akan memberi keuntungan jangka pendek bagi penguasa,” menurut Komite Nobel, menyimpulkan penelitian ketiga ilmuwan itu.

Namun, keadaan stagnan yang disebutkan justru menciptakan prospek demokratisasi yang tersebut dipicu  ketidakpuasan komunitas terhadap penguasa yang mana terus memilih institusi ekstraktif dan juga menolak reformasi ekonomi.

Pada akhirnya, menurut isi pernyataan tersebut, pengalihan kekuasaan lalu reformasi perekonomian jadi satu-satunya solusi menyelesaikan kesulitan itu.

Ketua Komite Nobel Kondisi Keuangan Jakob Svensson mengakui bahwa mengurangi kesenjangan pendapatan yang mana besar antarnegara adalah tantangan terbesar masa kini. 

Dan, kata Svensson, ketiga ilmuwan yang disebutkan telah dilakukan menunjukkan “pentingnya institusi komunitas untuk mengatasi hal itu.”

Pekan lalu, Komite Nobel mengumumkan para peraih Hadiah Nobel untuk bidang Fisiologi atau Kedokteran, Fisika, Kimia, Sastra, kemudian Perdamaian.

Di antara para penerima Hadiah Nobel tahun ini adalah penulis Korea Selatan Han Kang, yang dimaksud dianugerahi Nobel Sastra, serta organisasi antinuklir dari Jepang Nihon HIdankyo, yang menerima Nobel Perdamaian.

 

 

Artikel ini disadur dari Nobel Ekonomi diberikan kepada peneliti kesenjangan ekonomi negara

Exit mobile version