Pau Cubarsi adalah bakat besar untuk Barcelona dan juga sepak bola Spanyol
Jakarta – Bek muda Barcelona Pau Cubarsí menuai banyak pujian berhadapan dengan penampilan solidnya pada waktu membantu tim Katalan mengalahkan tim Napoli 3-1 (agregat 4-2) pada putaran kedua 16 besar Kejuaraan Champions, Rabu dini hari WIB.
Pau Cubarsí yang mana baru berumur 17 tahun, 1 bulan dan juga 20 hari tiada belaka mencetak rekor sebagai bek termuda Barcelona yang tersebut bermain di Kompetisi Champions, namun secara langsung mendapatkan gelar kejuaraan "man of the match" sebab berperan signifikan pada membantu Blaugrana lolos ke putaran delapan besar.
"Pau Cubarsi adalah bakat besar untuk Barcelona dan juga sepak bola Spanyol. Dia terus-menerus meminta-minta kami membuatkan video untuk dipelajari guna membantunya berkembang. Dia mempunyai pola pikir yang digunakan sangat tersusun juga pikiran yang dimaksud jelas," kata pembimbing Barcelona Xavi Hernandez dalam laman resmi UEFA, Rabu.
"Dia rendah hati, pekerja keras, serta menurutku beliau luar biasa," tambah Xavi.
Cubarsi bermetamorfosis menjadi bintang lapangan oleh sebab itu mampu menimbulkan striker Napoli, Victor Osimhen tidak ada berkutik. Penampilan bek muda Spanyol itu bahkan menimbulkan rekan satu timnya terkejut.
"Dia tiada berhenti mengejutkan kami, di dalam putaran 16 besar juga bermain seperti ini, beliau adalah pemain yang mana dapat berada di di tempat ini seumur hidupnya," kata bek kanan Barcelona Sergi Roberto dilansir AFP.
"Dia luar biasa, beliau adalah pemain terbaik di permainan ini,” tambah Sergi Roberto.
Mantan gelandang Manchester United, Owen Hargreaves juga menyanjung Cubarsi dengan menyebutnya sebagai calon penerus legenda Barcelona Carles Puyol serta Gerard Pique.
"Bagi bek berada dalam Spanyol yang dimaksud miliki fisik seperti ini, bertarung dengan seseorang seperti Victor Osimhen adalah hal yang tersebut jarang terjadi," kata dia.
"Dia berusia 17 tahun kemudian ini adalah start pertamanya. Dia bermain sangat bagus. Dia adalah bintang untuk sekarang, juga bintang untuk masa depan," kata Hargreaves.
Di sisi lain, Cubarsi bersikap rendah hati dengan mengutarakan bahwa tidak ia yang pantas menerima gelar kejuaraan pemain terbaik, melainkan seluruh tim.
"Tim ini yang dimaksud pantas mendapatkan trofi pemain terbaik di pertandingan ini. Saya sangat senang, tapi kami adalah satu tim," kata Cubarsi.
Artikel ini disadur dari Pau Cubarsi banjir pujian usai bantu Barcelona kalahkan Napoli
