Berita

Pejabat negeri Israel Bocorkan Berapa Lama Perang dalam Daerah Gaza Bisa Berlangsung

432

TEGALPOS.COM –

Jakarta – Para pejabat pertahanan lalu mantan perwira intelijen senior tanah Israel mengungkapkan telah terjadi memperkirakan pertempuran di area Wilayah Gaza akan terus berlanjut setidaknya selama satu tahun.

Prediksi ini meningkatkan kemungkinan ribuan korban sipil Palestina, krisis kemanusiaan yang dimaksud semakin parah Jalur Wilayah Gaza dan juga Tepi Barat, juga ancaman kritis terhadap stabilitas regional.

Dalam penjelasannya, juru bicara Pasukan Perlindungan tanah Israel (IDF) Laksamana Daniel Hagari menyatakan bahwa bagian sedang lalu selatan Gaza, tempat upaya militer sekarang difokuskan, “padat juga dipenuhi teroris” dengan “kota terowongan bawah tanah yang mana bercabang.”

“Diperlukan waktu tiga bulan untuk membersihkan wilayah yang disebutkan juga pertempuran akan berlanjut hingga tahun 2024,” kata Hagari, seperti diambil The Guardian, Hari Senin (8/1/2024).

Dia mengungkapkan pertempuran yang digunakan tersebar diperkirakan akan terjadi di area Wilayah Gaza utara, bersamaan dengan roket yang dirilis secara sporadis dari sana menuju Israel, namun militan organisasi Hamas “tidak mempunyai kerangka kerja dan juga tanpa komandan”.

Sementara Mayor Jenderal Amos Yadlin, mantan kepala intelijen militer yang dimaksud dekat dengan perwira senior, membandingkan kampanye yang disebutkan dengan kampanye yang tersebut dipimpin oleh koalisi multinasional melawan ISIS pada 2017 yang tersebut memakan waktu sembilan bulan. Namun, menurutnya, situasi di dalam Wilayah Gaza terpencil lebih tinggi menantang.

“Dibutuhkan waktu satu tahun untuk membubarkan Hamas,” katanya. “Ini tidak konflik enam hari (tahun 1967). Jangka waktunya panjang… (Benteng ISIS) Mosul serta Raqqa tak dibentengi pada bawah tanah… serta koalisinya berjumlah 85 negara.”

Yadlin juga membandingkan serangan negeri Israel pada waktu ini dengan serangan yang digunakan dilancarkan IDF ke Tepi Barat pada tahun 2002 setelahnya gelombang bom bunuh diri yang mana diadakan kelompok militan Palestina.

“Pada tahun 2002 dibutuhkan waktu dua bulan untuk memasuki kota-kota Palestina serta dua tahun untuk menghentikan teror. Jadi negara Israel sedang mengawaitu sembilan bulan hingga satu tahun (di Gaza). Itu tergantung berapa lama organisasi Hamas akan bertahan,” katanya.

Benjamin Netanyahu sebelumnya mengungkapkan pertempuran bukan akan berakhir sampai tujuan “menghancurkan” Hamas, membebaskan sandera tanah Israel juga meyakinkan bahwa Kawasan Gaza bukan memunculkan ancaman keamanan tambahan lanjut terhadap negara Israel terpenuhi.

“Saya mengungkapkan ini untuk musuh lalu teman kami. Ini adalah adalah tanggung jawab kami kemudian ini adalah komitmen kami,” kata perdana menteri tanah Israel untuk kabinetnya pada Minggu.

Prediksi waktu baru ini akan menjadi perhatian para pengamat internasional yang tersebut khawatir akan ketidakstabilan regional kemudian lembaga-lembaga bantuan yang digunakan menggambarkan bencana kemanusiaan di area Gaza.

Terdapat kegelisahan yang tersebut meluas bahwa bentrokan di area sepanjang perbatasan utara tanah Israel antara militer negeri Israel kemudian Hizbullah dapat meningkat menjadi peperangan habis-habisan, yang digunakan mungkin saja akan menjerumuskan wilayah yang dimaksud ke pada konflik yang dimaksud lebih lanjut luas.

Artikel Selanjutnya Detik-Detik Pasukan tanah Israel Siap Masuki Gaza, Keadaan Mencekam

SUMBER CNBC.COM

Exit mobile version