Scroll untuk baca artikel
Berita

Pembebasan Sandera Ditunda Hamas, Sebelum Israel Izinkan Truk Bantuan Diizinkan Masuk Gaza Utara

2044
×

Pembebasan Sandera Ditunda Hamas, Sebelum Israel Izinkan Truk Bantuan Diizinkan Masuk Gaza Utara

Sebarkan artikel ini

TEGALPOS.COM – Hamas menunda pembebasan sandera gelombang kedua pada Sabtu (25/11/2023). Penundaan itu dilaksanakan akibat Hamas menilai Israel belum mempunyai komitmen untuk membiarkan truk pembawa bantuan masuk kawasan Gaza Utara.

Mengutip AFP, sumber Hamas mengatakan penyerahan kelompok sandera gelombang kedua akan dilaksanakan berdasarkan kesepakatan gencatan senjata dengan Israel.

“Brigade Ezzedine al-Qassam telah dilakukan mulai menyerahkan kelompok kedua tahanan Israel ke Palang Merah di dalam (kota selatan) Khan Yunis. Ada 14 orang,” kata sumber hal tersebut merujuk pada sayap bersenjata Hamas.

Sebelumnya, pihak berwenang Israel juga mengatakan bahwa 14 sandera yang digunakan ditahan di dalam Jalur Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober akan dibebaskan pada Sabtu, serta 42 tahanan Palestina, pada hari kedua perjanjian gencatan senjata.

Sementara itu, otoritas penjara mengatakan 42 tahanan akan dibebaskan berdasarkan ketentuan perjanjian yang mana mengamanatkan pertukaran dengan rasio tiga banding satu.

Mesir sendiri sudah pernah menerima daftar 14 sandera dari Hamas yang digunakan akan dibebaskan pada Sabtu (25/11/2023).

Sebelumnya, mengutip Alarabiya, Pejuang Hamas telah terjadi membebaskan 24 sandera pada Jumat (24/11/2023). Mereka terdiri dari 13 warga Israel, 10 pekerja pertanian Thailand serta individu Warga Filipina.

Sebelum dikembalikan kepada kerabat mereka, mantan sandera hal itu menjalani pemeriksaan kesehatan.

“Saya senang saya menerima keluarga saya kembali, boleh merasakan kegembiraan dan juga boleh meneteskan air mata. Itu adalah hal yang dimaksud manusiawi,” kata seseorang warga Israel Yoni Katz Asher.

Yoni sendiri bahagia lantaran, istrinya Doron juga anak-anaknya Raz juga Aviv dibebaskan pada Jumat (24/11/2023). Namun, ia berjanji tidaklah akan merayakan kebebasan anggota keluarganya hingga sandera terakhir kembali ke rumah.

“Tapi saya bukan merayakannya, saya bukan akan merayakannya sampai sandera terakhir kembali ke rumah,” katanya

Sementara itu, kedua belah pihak mengatakan permusuhan akan berlanjut segera setelah gencatan senjata berakhir, walaupun Presiden AS Joe Biden mengatakan ada prospek perpanjangan gencatan senjata.

Dia mengatakan jeda yang disebut merupakan kesempatan penting untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Biden sendiri menolak memperkirakan berapa lama perang Israel-Hamas akan berlangsung.

SUMBER SUARA.COM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *