Berita

pemerintahan pusat setujui pengadaan 7.615 ASN Sultra pada 2024

295

Kendari – otoritas Provinsi Sulawesi Tenggara menghadirkan kabar gembira dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan juga Reformasi Birokrasi (PAN-RB), tepatnya usai mengikuti rapat koordinasi dengan terkait persiapan pengadaan ASN tahun 2024.

Kabar gembira yang dimaksud disampaikan oleh Pj Gubernur, Andap Budhi Revianto melalui Sekda Sultra, Asrun Lio, di dalam Kendari, Minggu.

“Insya Allah, Pemprov Sultra akan melakukan pengadaan ASN pada Tahun 2024 sebanyak 7.615 kemudian ini sudah mendapatkan persetujuan pemerintah pusat,” ungkapnya.

Sekda Sultra ini menerangkan, adapun pengadaan 7.615 ASN pada 2024 yang dimaksud dengan rincian yakni CPNS sejumlah 1.509, yang dimaksud terdiri dari 1.067 tenaga teknis, lalu 442 lagi tenaga kesehatan (Nakes).

Selebihnya lagi, lanjut dia, sebagai Pegawai otoritas dengan Perjanjian Kerja (PPPK) berjumlah 5.988, yang dimaksud terdiri dari 4.305 tenaga teknis, 981 tenaga guru, juga 702 Nakes.

Jenderal ASN Provinsi Sultra ini mengungkapkan, di rapat koordinasi tersebut, pihaknya juga bertemu Pejabat KemenPAN RB yang tersebut menangani wilayah Sulawesi, dimana mengeksplorasi tentang keberlanjutan SK non ASN yang mana sudah masuk di database.

“Semua keinginan ASN pada Pemprov Sultra, baik berbentuk CPNS maupun PPPK, sudah disampaikan oleh pemerintah daerah, di hal ini Pemprov Sultra untuk pemerintah pusat. insya Allah, KemenPAN RB akan memberi penegasan secara tercatat terkait penataan pegawai Non ASN hingga Desember 2024,” terangnya.

Asrun Lio menjelaskan, kegiatan yang tersebut dibuka oleh Menpan RB tersebut, turut menyampaikan arahan dari Presiden RI terkait penataan ASN, khususnya untuk mengisi keperluan ASN di dalam IKN.

“Diperkirakan permintaan CASN Tahun 2024 sejumlah 2.302.543, sehingga berkemungkinan pengadaan Tahun 2024 akan dilaksanakan berjumlah tiga kali di tahun 2024. Dalam kesempatan itu juga, ⁠Plt Kepala BKN menyampaikan arahan tentang nilai ambang batas kelulusan rencana pelaksanaan CASN yakni 3 Periode P1, P2 dan juga P3,” ujarnya.

Dia melanjutkan, untuk tenaga guru serta nakes masih berubah menjadi keinginan nasional. Hal ini terungkap dari penyampaian ⁠Sekjen Kemendikbud RI akan Kebutuhan Guru kemudian Tenaga kesegaran pada tahun 2024. Sedangkan ⁠Sekjen Kemenkes meminta-minta dukungan pemerintah daerah, agar menjamin penetapan rincian CASN tahun 2024, dapat memenuhi keinginan Hal yang Diutamakan sebesar 79.144.

Untuk diketahui, pada rapat koordinasi yang tersebut dihadiri sekitar 500 lebih besar undangan dari beraneka area dalam Indonesi tersebut, Pemprov Sultra oleh Sekda Sultra didampingi Kepala BKD, Kabid Mutasi, lalu banyak staf.

Dalam kesempatan itu, Plt Deputi Lingkup SDM Menpan RB, Aba Subagja SSos MAP yang mana juga selaku Ketua Panitia kegiatan, melaporkan persiapan pelaksanaan CASN Tahun 2024, penyelesaian tenaga non-ASN, di antaranya pemenuhan SDM ASN pada IKN.

Sedangkan Mendikbud Ristek menyampaikan jikalau pengadaan tenaga guru akan disesuaikan dengan kebutuhan, juga terus berkolaborasi dengan KemenPAN RB lalu BKN.

Artikel ini disadur dari Pemerintah pusat setujui pengadaan 7.615 ASN Sultra di 2024

Exit mobile version