Berita

Klarifikasi Soal Pernyataan Kapolri Soal Estafet Kepemimpinan, Ternyata Hal ini Maksudnya!

469

TEGALPOS.COM – Kepala Biro Penerangan Publik (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo persoalan estafet kepemimpinan.

Trunoyudo menyatakan maksud pernyataan Kapolri yang disebutkan merupakan wujud penyelenggaraan dalam Indonesia yang digunakan selalu berkelanjutan dari satu pemimpin ke pemimpin lain.

Keberlanjutan ini menurutnya memang benar sudah ada dilaksanakan sejak era presiden pertama Soekarno hingga Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

“Estafet kepemimpinan tentu harus dilanjutkan siapaun calon pemimpin baru lalu apapun inisiatif yang dimaksud dibawanya,” kata Trunoyudo terhadap wartawan, hari terakhir pekan (12/1/2024).

Di sisi lain, Trunoyudo mengungkap bahwa Kapolri sudah berjanji menjaga netralitas Polri pada pemilihan 2024.

Hal ini sebagaimana amanah di Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

“Polri komitmen di keamanan penyelenggaraan Pemilihan Umum 2024 ini sehingga mewujudkan Pemilihan Umum yang aman serta damai tentu juga pada rangka persatuan kemudian kesatuan bangsa,” katanya.

Trunoyudo mengungkap di acara perayaan serta ibadah Natal 2023, Kapolri menyampaikan berbagai pesan. Terutama berkaitan dengan nilai persatuan lalu kesatuan.

“Kita lihat seluruhnya secara lengkap video yang disebutkan dimana pesan-pesan bapak Kapolri terkait dengan persatuan kemudian kesatuan di keberagaman kemudian juga terkait cooling system,” ungkapnya.

SUMBER SUARA.COM

Exit mobile version